Bukittinggi, Lintas Tiga –
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 41 tingkat Sumatra Barat, yang akan digelar di Kota Bukittinggi resmi ditunda. Kegiatan musabaqah 13 cabang degan 35 golongan itu, akan dimulai pada 13 Desember 2025.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, sekaligus Ketua LPTQ Bukittinggi, Ibnu Asis, yang juga Ketua Umum Pelaksana MTQ ke 41, menjelaskan, pada awalnya, pelaksanaan MTQ ke 41 akan digelar 15 November 2025. Namun, setelah pembicaraan seluruh pemerintah daerah di Sumatra Barat, diputuskan pelaksanaannya ditunda hingga 13 Desember 2025.
“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah daerah dan juga pemerintah Provinsi Sumbar, akhirnya Gubernur memutuskan pelaksanaan MTQ ke 41 ditunda hingga 13 Desember 2025,” ungkapnya, saat rapat koordinasi di Hotel Dymens, Sabtu (11/10).
J
Penundaan ini, lanjut Ibnu, ditenggarai karena permasalahan keuangan di setiap pemerintah daerah, termasuk Kota Bukittinggi sendiri, selaku tuan rumah. Sehingga pelaksanaannya ditunda dan waktu penyelenggaraannya pun diperpendek menjadi enam hari lima malam atau hingga 18 Desember 2025.n
“Memang seluruh daerah mengeluhkan untuk kondisi keuangan. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, ada beberapa kafilah dari daerah lain, tidak terlalu lama berada di Bukittinggi, karena tentu akan berdampak pada biaya yang akan dikeluarkan oleh pemda-nya. Masalah keuangan ini merata di seluruh daerah, termasuk Bukittinggi sendiri, yang tentu akan melakukan efisiensi dari persiapan sebagai tuan rumah,” jelas Wawako didampingi Sekda, Rismal Hadi.
Pemko Bukittinggi tetap akan berupaya, bagaimana pelaksanaan MTQ ke 41 tetap berjalan maksimal, meriah dan melekat di hati masyarakat. Sehingga, dalam beberapa hari kedepan, akan dilaksanakan dapat maraton per bidang, dalam pemantapan persoalan anggaran untuk pelaksanaan MTQ ke 41 tingkat Sumatra Barat yang akan digelar 13 hingga 18 Desember 2025.
“Kita harus tetap targetnya tiga sukses. Sukses persiapan, sukses pelaksanaan dan sukses setelah hasil. Meski ada efisiensi anggaran, namun untuk prestasi, tidak ada “efisiensi”, kita tetap targerkan prestasi kita meningkat dari posisi 7 pada MTQ ke 40 di Solok Selatan 2023 lalu,” pungkasnya. ***