Bukittinggi, lintastiga.com – Pasangan Paslon Cawako dan Wawako no urut 1, Buya Marfendi dan Fauzan hafiz diskusi kecil bersama rekan Wartawan yang diadakan di Lapau Pak Muhklis depan RS Yarsi, Selasa (19/11/2024) kemaren.
Dalam bincang – bincang tersebut terlihat keakraban Buya Marfendi dan Fauzan Hafiz bersama wartawan dan wartawati kota Bukittinggi. Berbagai pertanyaan awak media selalu di jawab dengan santai tapi pasti, sebagai mana di ketahui Cawako dan Wawako no Urut 1 ini optimis untuk menang.
Cawako Marfendi kemudian menyampaikan beberapa persoalan dan harapan terkait permasalahan- permasalahan yang ada di kota Bukittinggi dan bagaimana cara menanggulanginya.
Buya Marfendi menerangkan, persoalan ini kita bicarakan dengan hati dan keinginan yang tulus untuk memperbaiki kota Bukittinggi. Salahsatunya mengenai pembuatan pasar atas oleh Bapak Ramlan dan harus diramaikan oleh Bapak Erman Safar dan sekarang memang tidak ramai.
Menurut Buya, Pertanggung jawaban ini di pegang oleh kepala Dinas dan itu bisa di pertanyakan, kenapa kios kosong, dan dimana titik permasalahannya dan ini merupakan kewajiban nya untuk mencari tahu solusinya.
” Jika dia tidak mampu mengatasi, sebaiknya dia tidak disini, berarti tidak cocok untuk menguasai pasar, dan silahkan berinovasi,” tegas Buya.
Marfendi menambahkan, Kepala Daerah adalah manager dia hanya memastikan seluruh komponen berjalan sesuai dengan target yang diinginkan.
“Dulu pasar atas merupakan pasar terlengkap dan tradisional, apa saja ada disana, mulai dari benang, sabit, pakaian adat, aksesoris dan lainnya. Namun inilah akibatnya setelah dijadikan pasar modern, pasar menjadi sepi,” ucap Buya.
Contoh BTC, kita harus mengkaji persekmen dan Konfrensif, bagaimana hasil lanjutannya. Dimana tahun 2026 kembali ke kita, akan tetapi aspek hukum harus duduk dan Jelas.
“Pasar Aur, dikenal sebagai Tanah Abang ke dua setelah Jakarta, kita harus menimbulkan lagi image pembeli dari luar daerah, seperti mempersiapkan parkiran yang nyaman dan aman,” pungkas Buya Marfendi.(N)
