Foto : Ilustrasi
Kab. Agam, Lintastiga – Warga Nagari Tigo Koto, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar yang termasuk wilayah terdampak bencana mengeluhkan keadaan yang saat ini menimpa diri mereka pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Kepada media ini Rabu malam (3/12/25) beberapa warga yang mengaku dari Jorong Tantaman dan Jorong Silungkang menyampaikan, keadaan yang saat ini dialami oleh mereka di posko pengungsi yang disediakan oleh Pemerintah.
Mereka warga yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan kalau sejak pasca bencana ini masih banyak tidur ditempat pengunsian yang tidak beralaskan tikar, masih kekurangan selimut dan tidak ada juga bantal.
” kami warga saat ini masih banyak tidur di posko pengunsian hanya beralaskan terpal. Kalau malam sangat terasa dingin, juga selimut masih banyak yang kurang,” ungkapnya.
Demikan, mereka sangat berharap bantuan berupa tikar atau kasur, bantal dan selimut segera didapatkan. Sehingga pada saat malam dan bila terjadi angin mereka tidak merasakan kedinginan lagi.
Lebih lanjut dijelaskan, kalau untuk pasokan sembako dan bahan makanan yang dari bantuan donatur untuk warga terdampak di Nagari ini, warga sangat bersyukur sudah bisa dibilang mencukupi.
” Bahkan didapur umum buat makan yang didiran Pemerintah, alhamdulillah sudah sangat membantu kami semua,” ucapnya mengakhiri.
Walinagari Tigo Koto Silungkang Doni Cendra saat diwawancarai langsung oleh jurnalis media ini Rabu malam (3/12/25) membenarkan masih banyak kekurangan tentang keadaan apa yang disampaikan warganya itu dan tentang keluh kesah yang dialami sampai saat ini.
Menurut Doni Cendra pihaknya sampai hari ini terus melakukan upaya yang semaksimal mungkin untuk bisa terus memenuhi kebutuhan warganya yang berada di posko pengunsian maupun masih bertahan berada dirumah akibat terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
” Kita dari Pemerintah Nagari Tigo Koto Silungkang, akan terus melayani masyarakat dalam keadaan apapun. Agar keinginan masyarakat bisa diwujudkan, walaupun dalam situasi seperti ini,” ungkap Cen panggilan akrab Walinagari muda yang cepat tanggap dan suka bergaul dengan siapapun itu disela-sela kegiatannya yang saat itu berada di Posko Utama di Halaman Kantor Polsek Palembayan yang bekerja untuk memastikan dan menunggu penyaluran bantuan untuk warganya di Nagari Tigo Koto Silungkang.
Selanjutnya, Walinagari yang terus bolak-balik dari tempat pengunsian warganya ke Posko utama yang berdada Polsek Palembayan itu mengatakan, kalau dia sengaja duduk di Posko sampai tengah malam memastikan informasi yang bisa diterima.
” Kita di Posko bukan duduk enak tapi terus memastikan informasi, yang pastinya untuk warganya. Sebab jaringan sangat susah bahkan lampu juga mati total sejak kejadian yang melanda kampung kita ini,” ujarnya yang mengaku sudah tiga hari kurang enak badan karena mungkin ke lelahan.
Dia berdoa semoga bencana ini cepat berlalu dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa, serta sambungnya dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan bencana, Anggota TNI-Polri, Pemerintah daerah sampai ke Pusat, Anggota DPR, DPRD Provinsi/Kab/kota dan para donatur dan penyalur bantuan yang telah siap siaga terus membantu warga yang terdampak pasca bencana alam.
Pewarta : Honest






