BUKITTINGI,lintastiga.com –Tercatat dalam sejarah bahwa tanggal 29 Juni 1970 merupakan puncak kristalisasi pejuang Keluarga Berencana untuk memperkuat program Keluarga Berencana (KB), sehingga tanggal tersebut dikenal dengan tanggal dimulainya Gerakan KB Nasional.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Bukittinggi yang didampingi wakilnya beserta Forkopimda ini, dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Walikota, Senin (25/07).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2022 berpesan keluarga menjadi kunci dalam pembangunan bangsa. Keluarga yang merawat anaknya juga ikut mempersiapkan generasi yang sehat dan cerdas di waktu mendatang.
“Keluarga adalah kunci utama pembangunan suatu bangsa, sedangkan untuk keluarga memiliki peran penting untuk membentuk karakter generasi muda. Keluarga dapat mengurangi potensi perilaku menyimpang, menjauhkan diri dari narkoba dan masalah sosial lainnya,” ungkap Erman.
Untuk masalah stunting sendiri, Wako menyampaikan bahwa Pemko Bukittinggi juga fokus untuk mengatasi persoalan ini. Tim telah dibentuk, untuk turun ke masyarakat dan secara bersama sama mencari solusi mengentaskan permasalahan stunting di Bukittinggi.
Perwakilan BKKBN Sumbar, Nova Dewita, menyampaikan, ada empat hal yang penting dalam keluarga. Keluarga berkumpul, keluarga berdaya, keluarga berintegrasi dan keluarga berbagi.
Ia berharap, Harganas bukan sekedar seremonial tetapi menjadi komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting.
Di tempat yang sama kepala DP3APPKB Bukittinggi, Tati Yasmarni, selaku ketua panitia, menjelaskan, Stunting disebabkan banyak faktor, pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Penurunan angka stunting dapat dilakukan secara bersama. Interfensi harus diprioritaskan pada penganten pada 1000 hari pertama. Selain itu, bagaimana menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Mari bersama menciptakan generasi yang kuat dan sehat serta bebas stunting,” ungkapnya.
Tati menambahkan, Harganas diperingati dengan tujuan untuk mengingatkan kembali betapa penting arti keluarga sebagai pondasi ketahanan nasional. Keluarga penting dalam membangun karakter bangsa. Keluarga juga memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting.
“BKKBN mulai dari pusat sampai Kabupaten kota merupakan pelaksana dari percepatan penurunan stunting. Untuk Bukittinggi sendiri, telah dikeluarkan keputusan Walikota tentang tim percepatan penurunan stunting Kota Bukittinggi. Awal Agustus nanti, akan dilakukan pengukuhan pokja ini dan langsung sosialisasi ke tengah masyarakat. Ayo cegah stunting, agar keluarga bebas stunting,” tutupnya
(Rvg)