BUKITTINGGI, LINTASTIGA.COM – Rudi optimis bisa melangsungkan hidup dengan berjualan Kembang Gula Sutera berkeliling.
Kembang Gula Sutera mungkin sudah banyak kita lihat di pasar- pasar dan kawasan pelataran Bukittingi. Namun Kembang gula satu ini memang berbeda dari yang lainnya.
Saat ditemui, Rudi mengatakan, Kembang gula sutera ini kita namakan dengan Kembang Gula Rambut Nenek, karena tampilan kembang gulanya menyerupai rambut nenek- nenek akan tetapi memiliki cita rasa khusus yang sangat gurih.
“Di pelataran jam gadang ini, hanya saya satu-satunya yang jualan ini, jika hari biasa kita akan berjualan di sekolah- sekolah dan di MDA,” ujarnya.
Kembang gula rambut nenek merupakan cemilan olahan yang berasal dari warisan dari kakek yang di teruskan oleh Ayah saya,” ucap Rudi.
“Selain saya, Ayah berdagang mengunakan sepeda berkeliling, sedangkan adik saya berkeliling di sekitaran pasar Aur dan sekolah- sekolah juga,” papar Rudi
Rudi menjelaskan, awal mula kami berdagang kami mengeluarkan modal Rp 4 jutaan untuk alat dan bahan cemilan ini.
“Proses pembuatan gulali rambut nenek, kita mempergunakan gula, tepung, minyak, gencu, vanile dan sedikit kacang,”terangnya.
Rudi asal Kecamatan Ampek Angkek berharap kepada Walikota Bukittinggi agar lebih banyak mengelar Event-vent,
“Karena saat event Pedati dan perayaan hari jadi kota Bukittinggi (HJK) ini, kami raup untung yang meningkat dari hari biasanya,”ucap Rudi.
Kepada Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, kami mohon perhatian kepada kami, agar kami di bantu untuk mengembangkan usaha ini, agar usaha kami ini bisa di masukkan ke swalayan-swalayan.
“Untuk mencapai itu adalah impian dari kami, akan tetapi terkendala akan biayanya pak, semoga beliau mendengar harapan kami”ucap Rudi.
Selama kepemimpinan Erman Safar kami merasa nyaman, karena sebelumnya kami selalu dikejar-kejar oleh satpol PP. Sedangkan sejak walikota Erman Safar pimpin kota yang sekarang, kami hanya di Peringati. Dan kami merasa di kasih waktu ruang untuk mencari tempat berjualan yang lebih aman,” pungkasnya.(Nia)