OpenAI Buka Akses untuk Aplikasi Lain, Buat Playlist Spotify di ChatGPT

halopadang.id– Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI secara resmi mengumumkan bahwa pengguna ChatGPT dapat mengakses beberapa aplikasi interaktif langsung di dalam ruang percakapan,chat).

Melalui pembaruan ini, pengguna dapat dengan sendirinya mengakses berbagai aplikasi tanpa perlu meninggalkan jendela obrolan.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, dalam konferensi pengembang tahunannya, DevDay 2025, pada Senin (6/10/2025).

Altman menyatakan, dengan adanya aplikasi di dalam ChatGPT, diharapkan mampu menghadirkan generasi baru aplikasi yang lebih interaktif, fleksibel, dan sesuai kebutuhan pengguna.

“[Aplikasi di dalam ChatGPT] akan memungkinkan generasi baru aplikasi yang interaktif, adaptif, dan personal, yang dapat Anda gunakan untuk mengobrol,” kata Altman, dikutip halopadang.idTekno dari TechCrunch, Selasa (7/10/2025).

Aplikasi yang tersedia langsung di dalam obrolan

 

OpenAI mengungkapkan bahwa aplikasi akan muncul secara otomatis ketika ChatGPT merasa pengguna membutuhkan bantuan tertentu.

Dalam posting blog resmi, perusahaan juga memperlihatkan beberapa contoh penggunaan aplikasi di dalam ChatGPT.

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, pengguna meminta Expedia (aplikasi atau biro perjalanan online) untuk memberikan informasi mengenai penerbangan ke Chicago. Pada demonstrasinya, ChatGPT mampu langsung menampilkan data yang diperlukan.

Pada demo berbeda, pengguna dapat meminta aplikasi Spotify untuk membuatplaylistlagu terbaru dari musisi kesayangan yang belum pernah dipublikasikan.

Setelah itu, ChatGPT secara otomatis menampilkan aplikasi Spotify beserta daftar lagu yang diminta oleh pengguna.

Beberapa contoh lain, ketika pengguna sedang membahas soal rencana membeli rumah baru dengan ChatGPT, maka chatbot tersebut bisa secara langsung menyarankan aplikasi properti terkait seperti Zillow, di dalam obrolan.

Selain lewat saran otomatis, pengguna juga bisa mengetik langsung nama aplikasi yang dibutuhkan dengan mengetiknya di kolom teks ruang percakapan.

Pengguna juga bisa meminta aplikasi Canva untuk mengedit desain proyek tertentu. Atau bagi pengguna yang mengikuti kursus di Coursera, bisa menyuruh ChatGPT untuk menjelaskan topik yang kurang dipahami.

OpenAI mengklaim, aplikasi sistem yang dapat berjalan di dalam ChatGPT membuat komunikasi antara pengguna dengan chatbot AI menjadi lebih dinamis dan terasa lebih alami.

Karena pengguna dapat melakukan berbagai kegiatan tanpa harus beralih ke platform lain atau membuka aplikasi tambahan.

Perusahaan juga menyampaikan bahwa setiap aplikasi memiliki antarmuka (user interface) khusus yang dapat digunakan langsung dalam percakapan.

Kolaborasi dengan berbagai aplikasi

 

Saat ini, OpenAI bekerja sama dengan beberapa mitra aplikasi, seperti Booking.com, Canva, Coursera, Figma, Expedia, Spotify, dan Zillow.

Fitur aplikasi yang dapat beroperasi dalam ChatGPT kini tersedia bagi semua pengguna dengan paket Free, Go, Plus, dan Pro, di luar wilayah Uni Eropa,

OpenAI menyatakan, pada masa mendatang, perusahaan akan menghadirkan fitur ini bagi pengguna di Eropa, serta menambahkan lebih banyak mitra aplikasi hingga akhir tahun 2025.

Dengan demikian, kemampuan ChatGPT dalam menggabungkan berbagai layanan pada perangkat mobile dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Dibuka untuk developer

Selain bagi pengguna, OpenAI juga memberikan peluang kepada para pengembang (developer) untuk mengembangkan dan menguji aplikasi mereka agar dapat berjalan di dalam ChatGPT.

Peluang ini disediakan melalui peluncuran Apps SDK, yaitu sebuah kit pengembangan perangkat lunak baru yang dapat diakses dalam versi pratinjau.

OpenAI menjelaskan bahwa alat ini dibangun berdasarkan Model Context Protocol (MCP), sebuah standar terbuka yang baru dikeluarkan oleh OpenAI, yang memungkinkan ChatGPT terhubung dengan data dan layanan pihak ketiga secara aman serta efisien.

Melalui sistem ini, para pengembang dikatakan mampu merancang logika percakapan serta antarmuka interaktif untuk aplikasi mereka.

Perusahaan menyatakan, Apps SDK juga dapat berjalan di platform apa pun yang mendukung standar MCP.

Tidak berhenti di situ, SDK Aplikasi juga memungkinkan pengembang untuk menghubungkan aplikasi mereka dengan sistembackendmasing-masing. Dengan demikian, pengguna dapat mengakses fitur-fitur premium yang tersedia.

OpenAI menegaskan bahwa perusahaan mereka telah merilis dokumen yang mencakup panduan desain serta contoh sumber terbuka guna memfasilitasi pengembang dalam merancang aplikasi mereka.

Keamanan dan privasi

Mengenai keamanan dan privasi, OpenAI menyatakan bahwa setiap aplikasi yang dapat dijalankan dalam ChatGPT harus mematuhi kebijakan penggunaan perusahaan.

Para pengembang juga perlu menyertakan kebijakan privasi yang jelas, serta hanya boleh mengumpulkan data sebanyak mungkin yang diperlukan.

Selain itu, mereka harus mengungkapkan secara jelas data pengguna apa saja yang akan diakses serta bagaimana data tersebut dipergunakan.

Pada akhirnya, ketika pengguna pertama kali mencoba aplikasi di dalam ChatGPT, bot akan meminta mereka untuk melakukan koneksi resmi dan memahami jenis data apa yang dapat dibagikan dengan pengembang.

Masa depan, OpenAI rencananya akan menyediakan pengaturan kontrol yang lebih lengkap dengan menentukan kategori data tertentu yang boleh digunakan oleh setiap aplikasi yang terhubung.