BUKITINGGI, lintastiga- Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Nur Hasra menyerahkan bantuan Pokir kepada Tiga Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ibu-ibu Pejuang Keluarga” di Tangah Sawah yang dihadiri juga oleh Dinas Pertanian, Kamis (03/11/22).
Saat ditemui didalam rungannya Nur Hasra menceritakan, bahwasanya ada beberapa sisa dari Pokir saya yang sudah disalurkan masing-masing sebanyak 20 juta per kelompok Usaha Wanita Tani.
KWT ini ada 3 kelompok yakni kelompok wanita tani ibu-ibu pejuang yang berlokasi di Tengah Sawah RT 02 RW 06 dan selanjutnya KWT Anggrek RT 03 RW 03.
“KWT “Ibu-ibu Pejuang keluarga” yang saat ini, ada yang mengelola kolam ikan, perkebunan jangung, yang mana saat ini bisa mengeliatkan ekonomi,”ucapnya.
Sedangkan KWT Anggrek, saat ini mengelola “Rumah Bibit” yang pada saat ini juga akan panen sayur. KWT Anggrek selain fokus ke Pertanian, mereka juga ada usaha UMKM membuat usaha Serundeng yang berbahan Ubi dan kentang yang dikerjakan secara kelompok.
“Biaya tersebut digunakan untuk pembiayaan operasional KWT yang sebentar lagi aka mengadakan launching serah terima dana pokir dari kita,”tutur Nur.
Dikatakan Nur Hasra, kegiatan ini sudah dikoordinasikan bersama penyuluh Dinas Pertanian dengan menunggu dicairkannya dana APBD tahap ke 2, yang insyaallah dalam beberapa hari ini dana tersebut sudah dapat di manfaatkan.
“Selain itu dana pokir dari saya, sebelumnya juga sudah disalurkan melalui Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kelurahan Bukit cangang,” katanya.
Bantuan tersebut juga untuk biaya operasional BKMT senilai 30 juta untuk penyelenggaraan pengajian, honor ustadz dan pembelian Al-Qur’an. Termasuk dengan penyelenggaraan program wisata religi kunjungan ke islami center di daerah Padang Panjang yang dilaksanakan tempo hari.
“Alhamdulillah dengan supor dari pokir pribadi saya berawal 15 orang, sekarang bertambah menjadi 45 orang, Kita berbagi walaupun sedikit tapi bisa bermanfaat bagi yang memerlukan,”imbuhnya.
Selanjutnya ia juga memberikan dana Pokir buat BKMT di Pakan Kurai yakni Musholla Sabirin dan BKMT di Parak Tinggi masing-masing Rp 15 juta.
“Kita berharap agar dana ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk operasional BKMT dan KWT,” harap Nur Hasra.
(Nia)
