Anjing sering kali menunjukkan lidahnya keluar, baik saat sedang bermain, duduk santai, atau setelah berlari di halaman. Perilaku ini sering dianggap menggemaskan, namun sebenarnya terdapat banyak alasan ilmiah di baliknya. Lidah yang keluar bukan hanya sekadar refleks biasa atau kebiasaan tanpa makna. Tindakan ini menyimpan banyak informasi mengenai kondisi tubuh dan perasaan anjing.
Mengjulurkan lidah merupakan bentuk komunikasi sekaligus mekanisme biologis yang penting bagi anjing. Mulai dari cara tubuh menjaga suhu hingga menunjukkan rasa nyaman, lidah yang terjulur memiliki berbagai fungsi. Pemilik anjing perlu memahami hal ini agar lebih peka terhadap kebutuhan hewan peliharaannya. Berikut beberapa alasan utama mengapa anjing sering terlihat menjulurkan lidahnya.
1. Mengontrol suhu tubuh melalui penguapan
Anjing tidak memiliki kelenjar keringat seperti manusia, sehingga mereka memerlukan cara lain untuk menurunkan suhu tubuh saat merasa panas. DilansirpetMD, Mengeluarkan lidah sambil terengah-engah memungkinkan penguapan air liur terjadi di permukaan lidah. Proses ini membantu menghilangkan panas dari tubuh dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Lidah yang dikeluarkan berfungsi sebagai “pendingin alami” yang sangat efisien bagi anjing.
Saat cuaca panas atau setelah melakukan aktivitas fisik, lidah yang menjulur biasanya diiringi dengan pernapasan yang cepat dan berat. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh anjing sedang berusaha membuang panas secara aktif. Jika dibiarkan dalam suhu yang terlalu tinggi tanpa cukup air, anjing bisa mengalamiheatstrokeItu sebabnya penting memberikan mereka tempat yang dingin dan cukup air minum.
2. Wujud ekspresi perasaan dan pengendapan kecemasan
Mengjulurkan lidah bisa menjadi tanda bahwa anjing merasa nyaman, tenang, atau bahagia. DilansirAmerican Kennel Club, Beberapa anjing melakukan hal tersebut ketika berada di lingkungan yang nyaman atau saat berada dekat dengan seseorang yang mereka percayai. Mengendus dengan mulut sedikit terbuka dan tampak seperti tersenyum bisa menunjukkan bahwa anjing sedang merasa bahagia. Ekspresi ini merupakan bentuk ketenangan yang sulit dinyatakan melalui suara.
Selain itu, anjing juga mengeluarkan lidahnya ketika merasa tidak nyaman atau cemas. Contohnya saat berada di lokasi yang baru atau bertemu dengan orang asing, keluarnya lidah bisa menjadi bentuk “bahasa tubuh” untuk mengurangi ketegangan. Oleh karena itu, meskipun tampak serupa, keluarnya lidah bisa memiliki makna yang berbeda tergantung situasinya. Memahami ekspresi ini dapat membantu memperkuat hubungan yang lebih penuh empati dengan hewan peliharaan.
3. Komponen dalam proses pernapasan yang normal
Mengjulurkan lidah juga berkaitan langsung dengan sistem pernapasan anjing. Karena bentuk saluran pernapasannya berbeda dengan manusia, mereka memanfaatkan lidah dan mulut yang terbuka sebagai jalur utama pertukaran udara. DilansirMSD Manual Veterinary Manual, ketika anjing sedang beristirahat, mereka menghirup udara dengan mulut terbuka dan lidah menjulur, yang membantu mereka mendapatkan cukup oksigen. Hal ini sangat umum pada beberapa ras tertentu seperti bulldog atau pug.
Beberapa jenis anjing yang memiliki wajah pendek atau rahang yang lebar sering kali terlihat menjulurkan lidahnya karena keterbatasan ruang di saluran pernapasan mereka. Maka dari itu, menghirup udara melalui mulut lebih mudah dibanding melalui hidung. Meski tampak menggemaskan, hal ini juga perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda adanya masalah pernapasan jika dilakukan secara terus-menerus. Terutama jika disertai dengan suara napas yang berat atau tanda-tanda kelelahan.
4. Ciri khas jenis atau masalah anatomi
Beberapa jenis anjing memiliki lidah yang menjulur sebagai ciri khas. Anjing seperti Chihuahua atau Shih Tzu sering kali memiliki bentuk rahang yang kecil, sehingga lidah mereka lebih mudah terlihat keluar dari mulut. Bahkan, ada anjing yang secara alami memiliki lidah yang terlalu panjang dibandingkan ukuran mulutnya. Hal ini tidak selalu menunjukkan adanya masalah, tetapi tetap perlu diperhatikan jika terlihat berlebihan.
Dilansir PetLabCo, selain faktor genetik, menjulurkan lidah bisa terjadi akibat gangguan saraf atau kehilangan gigi. Contohnya, jika bagian dalam mulut tidak lagi mampu menopang posisi lidah dengan baik, maka lidah cenderung keluar. Keadaan ini sering ditemukan pada anjing yang sudah tua atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Jika terlihat secara terus-menerus, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mengeluarkan lidah pada anjing bukan hanya sekadar perilaku yang menggemaskan. Ada berbagai mekanisme penting yang terjadi melalui tindakan kecil ini, mulai dari pengaturan suhu hingga bentuk komunikasi emosional. Memahami hal ini dapat membantu merawat anjing dengan lebih peka dan penuh perhatian. Lidah yang menjulur menjadi tanda kecil, namun memiliki makna yang besar.
Selain anjing, empat hewan berikut juga mampu mengenali wajah manusia 4 Alasan Anjing Menyukai Menggonggong ke Dinding Kosong