Masih Mysterious, Siapa Pemilik Motor Penuh Tali Rafia di Stasiun Tambun

10drama.com –– Sejumlah puluhan sepeda motor yang tidak memiliki pemilik terdapat di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, yang ditutupi oleh tali rafia, Rabu (20/8/2025).

Tidak tanpa alasan, kendaraan-kendaraan tersebut sebenarnya sengaja dikaitkan dengan tali rafia sebagai tanda bahwa motor tersebut telah berada di tempat hingga hampir setahun.

Berdasarkan pantauan 10drama.com, di Stasiun Tambun terdapat 5 motor yang mayoritas berupa skuter matik maupun manual.

Dimulai dari Yamaha Mio Soul, Honda BeAT hingga Mio GT.

Motor tersebut kini dihiasi potongan tali rafia berwarna-warni di bagian spion, tuas rem, tuas gas, dan bracket.

Petugas parkir di stasiun Tambun yang enggan mengungkap identitasnya menyampaikan bahwa sepeda motor tersebut sudah lama tidak diambil.

“Sekitar lima motor saat ini belum diambil oleh pemiliknya, mungkin karena pemilik sedang sakit atau pulang ke kampung,” kata petugas tersebut kepada 10drama.com.

Dari ketiganya, dia melanjutkan bahwa Mio GT berada paling lama di sana.

“Yang paling lama adalah Mio GT hampir setengah tahun,” katanya.

Angka tali tersebut diperkirakan mencapai ratusan potong.

Semakin banyak jumlah tali rafia yang dipasang, semakin tinggi pula biaya parkir yang harus dibayarkan oleh pemilik sepeda motor.

Karena terparkir terlalu lama, kondisi tali rafia terlihat sudah retak dan pudar.

Petugas mengatakan bahwa sepeda motor tersebut setiap hari akan selalu diberi tali rafia hingga pemiliknya datang untuk mengambilnya.

“Kendaraan di sini aman, kami akan terus menjaganya sampai kapan pun,” katanya.

Di Stasiun Tambun, biaya parkir per hari adalah Rp 7.000, sedangkan untuk kendaraan yang menginap dikenakan tarif Rp 15.000.

Jika dihitung, jika motor tidak diambil selama setengah tahun (182 hari)× Rp 15.000, pemilik harus mengeluarkan dana sebesar Rp 2.730.000.