Lintastiga.com, Agam – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam cepat tanggap menangani terkait pemberitaan dari Media kaba12.com tentang ” Miris, Masih ada anak yang tak bersekolah di Agam ” beberapa waktu lalu. Selasa (04/04/23).
Drs. Isra, M.Pd selaku Kadisdikbud lansung mengintruksikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Rezafri Bardi, M.Pd untuk menggali lansung kelapangan informasi dan mencari solusi secara bersama terkait Pemberitaan dari Media tersebut.
Saat diwawancarai, Kabid SD dengan sapaan Akrab Pak Reza di dampingi oleh KUK Kecamatan Lubuk Basung Marasati, Pengurus K3S Kecamatan, Bamus Kanagarian Garahan Lubuk Basung Fadli, S.Pd dan juga wali Jorong setempat Bancah Paku serta di hadiri oleh masyarakat sekitar.
Ia membenarkan, memang ada seorang perempuan yang saat ini tidak bersekolah, yakni anak dari Maswendi warga Agam bernama Anisa Putri Sari berumur 11 Tahun.
“Orang tua Anisa, Maswendi beralamatkan di jorong Bancah Paku Kecamatan Lubuk Basung,” kata Reza.
Menurut keterangan Reza, Anisa dan keluarga pernah tinggal bersama familinya di Padang panjang, sejak itu Anisa sudah putus sekolah.
“Namun sekarang Anisa sudah di jemput lagi oleh Maswendi untuk bersama kembali dengannya di Lubuk Basung,” terangnya.
Lebih dalam Reza menjelaskan bahwasanya Anisa merupakan Anak sambung dari Maswendi karena kondisi Ibu dari Anisa saat ini mengalami depresi berat (gangguan jiwa serius).
“Hal ini tentu tidak bisa di biarkan berlarut begitu saja, ini merupakan tanggung jawab bersama, sebagaimana Visi dan Misi dari Bupati Agam Dr. Andri Warman, MM yaitu salah satunya untuk mewujudkan Agam yang lebih Maju, Pendidikan adalah sektor yang sangat menjadi Prioritas bagi Pemerintah Agam,” ulasnya.
Selanjutnya Kabid SD Disdikbud Kabupaten Agam menjelaskan, bahwa Dinas Pendidikan menawarkan kepada Anisa untuk segera bersekolah kembali dan akan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan untuk masuk ke sekolah yang terdekat.
Anisa akan disediakan tempat tinggal dan juga akan di berikan bantuan perlengkapan sekolah lengkap saat Anisa akan masuk sekolah nantinya, setelah Anisa mulai bersekolah nanti, juga akan masukan ke Daftar usul prioritas penerima bantuan PIP dan juga bantuan – bantuan biaya Pendidikan lainnya.
“seperti salah satunya Bantuan Siswa miskin yang bersumber dari Dana BOS, dan yang terpenting adalah ” Tidak boleh ada lagi anak di Agam yang dalam usia sekolah, tidak dapat bersekolah karena keterbatasan Ekonomi,” tegasnya.
Selaku Kabid ia berharap, adanya kerjasama seluruh masyarakat, terutama di kabupaten agam, jika ada mengetahui ada anak-anak kita yang putus sekolah karena faktor ekonomi.
“Mohon segera diinformasikan ke Dinas Pendidikan agar segera ditangapi secara cepat, karena program salah satu bapak bupati, jangan ada lagi yang putus sekolah,” pungkas Reza.(Jn/Nia)