Bukittinggi,lintastiga.com – Antusias anak-anak usia dini dari Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Masyitah dan Kelompok Bermain (KB) Al Ikhwan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi, Rabu (08/03/23)
Kunjungan merupakan inisiasi pihak sekolah untuk edukasi pengenalan damkar sejak usia dini, sebagai sarana belajar mengenalkan pemadaman kebakaran dan pencegahan serta mengembangkan keterampilan motorik, kesabaran, melatih kemampuan dan perintah seperti yang diharapkan.
kadis damkar dan penyelamatan Kota Bukittinggi Rofie Hendria diwakili Kabid Yopi Zulfikar, ST mengatakan, model pengajaran anak masih menggunakan pendekatan berbasis bermain, dimana siswa lebih mudah memahami topik jika didukung dengan alat peraga yang nyata.
“Edukasi tentang sistem pemadaman kebakaran. Bagaimana cara tim bekerja dijelaskan di aplikasi. Kenapa anak usia dini. Tentunya karena pemikiran mereka masih segar dan memorinya masih kosong,” ucap Yopi.
Dalam kegiatan ini anak-anak TK didampingi oleh gurunya mendapatkan materi sederhana dari petugas yaitu tata cara pelaporan kejadian kebakaran, pengenalan alat pemadam kebakaran, penyemprotan air dan praktik pemadaman kebakaran serta materi lainnya.
“Dengan gabungan dua sekolah anak-anak lebih semangat agar dapat berinteraksi diluar lingkungannya, seperti dapat kawan baru,” pungkas Yopi.
Kepala TK Islam Masyitah Bukittinggi Gusrianti mengatakan, disini anak-anak bisa menjaga bagaimana bahayanya kalau bermain api “TK Islam Masyitah sudah masukkan kurikulum pada tema ‘Pekerjaan’ ini memang sudah kegiatan tahunan sekolah,” sebut Gusrianti.
Di tempat terpisah Mela salah seorang gurunya pendamping TK Islam Masyitah menambahkan, hal ini juga merupakan supaya anak-anak lebih mengenal profesi dari masing-masing pekerjaan, apa saja tugas dan alat-alat pemadam,” ujarnya.
Untuk lebih semangat lagi Dinas Pemadam menyediakan hadiah seperti mobil mainan (Damkar) bagi murid-murid yang dapat menjawab pertanyaan. (Egi)