BUKITTINGGI, LINTASTIGA.COM – Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi Maad hadiri kegiatan Pendidikan dan Pelatihan(Diklat) Pemadam 1 Bukittinggi – Agam Sumatera Barat. Yang digelar di Aula Grand Malindo Hotel. Senin, (5/12/2022).
Hadir dalam kegiatan Narasumber dan instruktur dari Kemendagri. Sebanyak 28 orang dari Bukittinggi dan 22 orang dari kabupaten Agam mengikuti pelatihan.
Dalam sambutannya Wakil walikota Bukittinggi Buya Marfendi Maad mengatakan, pada umumnya orang jarang ditemui memiliki sikap disiplin, namun yang saya lihat pegawai Damkar lah yang paling disiplin.
“Semenjak saya menjabat menjadi Wakil Walikota inilah acara yang paling disiplin, meskipun begitu banyak agenda Pemko hari ini, Damkar siap untuk melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan pada pukul 08’00 WIB. “Pujinya.
Marfendi juga menyampaikan, kita Bukittinggi memiliki berbagai tempat dinasti, disamping kota kita wisatayang indah kita juga menginginkan kota Bung Hatta. Kita sudah punya pustaka Bung Hatta, Rumah kelahiran Bung Hatta, Balai sidang Bung Hatta, Istana Bung Hatta, Taman Bung Hatta, Rumah sakit otak Bung Hatta dan insyaallah kita akan buat musium Bung Hatta.
Ia menambahkan, Apa yang dilihat dari Bung Hatta? yaitu sikap disiplin. Menurut Buya bung Hatta adalah contoh panutan bagi kita tentang kedisiplinannya. Itu berhubungan dengan landasan dasar damkar itu sendiri” Kata Marfendi.
Sementara itu Kadis damkar kota Bukittinggi Rofie Hendria S STP menjelaskan, Diklat dilaksanakan diakhir tahun ini karena atas bekerjasamanya banyak pihak, kita berkoordinasi dengan kabupaten Agam.
“Sehubungan banyak dari anggota kita yang belum ber sertifikat,” Ungkapnya.
Ia menambahkan, Serba cepat kami Bukittinggi dengan kabupaten Agam, dan di KotaJakarta, “Alhamdulillah BPSDM dari Kemendagri juga menghubungi BPSDM pusdiklat cilacas damkar nasional di provinsi DKI.
“Ini merupakan bentuk sinergi di Sumbar dan tidak dibatasi administrasi, kita melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dengan selalu berkoordinasi,”katanya.
Rofie juga menambahkan, tenaga pemadam kedepannya punya kapasitas dan kapabilitas yang baik,” diakhiri.
Kasat Pol PP Damkar Agam Dandi Pribadi mengatakan, kegiatan yang di inisiasi oleh damkar kota Bukittinggi ini merupakan terobosan bagus untuk kedua belah pihak, selama ini kita selalu koordinasi untuk menanggulangi bencana.
” Tentunya petugas kita dibekali dengan kompetensi penanganan bencana kebakaran berstandar nasional, bisa di fasilitasi BPSDM Kemendagri. Mudah-mudahan sertifikat dapat diperoleh dan penanganan bencana lebih profesional lagi,”Harapannya.
Ditempat yang sama kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi H. Khairunnas menambahkan, kami dari PMI mensupport sepenuhnya karena untuk diketahui damkar dan PMI bergerak dibidang kemanusiaan. Terutama dibidang penyelamatan.
“Hal itu ini akan memberikan dampak positif bagi pemerintah kota Bukittinggi sehubungan PMI juga bergerak bidang kemanusiaan dan penyelamatan, sesuai dengan UU no 1 tahun 2018 jelas disitu PMI bergerak membantu program pemerintah, sedangkan damkar juga pembantu pemerintah jadi kita satu arah dan satu tujuan,” Ujar Khairunnas.
Kegiatan tersebut menggandeng instansi terkait yakni, Dishub kota Bukittinggi,Dinsos kota Bukittinggi, PMI kota Bukittinggi,Pol PP kota Bukittinggi, BPBD kota Bukittinggi, Damkar Bukittinggi, juga damkar Agam.
(Nia)