Walikota Bukittinggi Hadir Penampilan Hari Kebaya Nasional Tahun 2024.

Bukittinggi, lintastiga.com – Menyambut Hari kebaya Nasional tahun 2024, Erman Safar memberikan supor terhadap para perancang kebaya kreatif dalam pergelaran Fashion show yang diadakan di pusat pertokoan Pasa Ateh Bukittinggi, dengan menggelar Fashions  Show, Rabu (24/07/ 2024).

Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam sepatah kata mengatakan, untuk para produsen dan industri kreatif agar melahirkan karya-karya desainer Kebaya. Sebab pakaian Kebaya telah menjadi pakaian nasional Indonesia.

Menurutnya, kegiatan fashion Show yang diadakan saat ini guna melihat sejauh mana kreatifitas desainer-desainer dan para pelaku usaha ekonomi kreatif di bidang fashion melahirkan karya-karya busana yang dikaitkan dengan kearifan lokal.

“Saya mendorong Bukittinggi melahirkan karya perorangan dari komoditas kelompok industri kreatif Bukittinggi melahirkan prestasi sehingga karya itu diakui ditingkat nasional dan go Internasional,” ujarnya.

Namun tidak lupa, Kita lakukan hari ini di area publik dan terpublikasi dengan baik agar jangkauan menyeluruh pada lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, kegiatan itu akan dilakukan sebanyak 12 kali dalam satu tahun dengan berbagai kategori. Tujuannya agar karya desainer kita dapat di apresiasi dan mendapat prestasi di tingkat nasional.

“Tahun depan pihaknya akan melakukan pelatihan industri kreatif Minangkabau dengan tujuan semakin banyak pelaku atau produsen dari industri kreatif dengan sendirinya akan mampu melahirkan inovasi dan karya yang tentu saja tidak lepas dari kearifan lokal,” kata Wako.

Ketua Dekranasda Kota Bukittinggi melalui Sekretarisnya Nauli Handayani memaparkan bahwa lomba fashion show kebaya merupakan kegiatan untuk yang pertama kali dilaksanakan di Kota Bukittinggi.

” Kegiatan itu dilaksanakan tidak lain untuk meningkatkan kesadaran bahwa Kebaya telah menjadi pakaian nasional wanita Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, fashion show kebaya akan menjadi sarana untuk mengembangkan industri kerajinan khas kota Bukittinggi sekaligus menjaga kelestarian budaya.(*/Mrp)