Bitcoin Tembus Rp125 Juta, El Salvador Dapat Untung Rp7,8 Triliun

NGAWI halopadang.id –Pencapaian harga Bitcoin ke rekor tertinggi sepanjang masa (All-Time High/ATH) di kisaran US$125.000 memberikan kabar baik bagi El Salvador.

Presiden Nayib Bukele menyatakan kegembiraannya setelah negaranya mencatatkan laba yang luar biasa sebesar US$475 juta, atau sekitar Rp7,8 triliun dari portofolio investasi Bitcoin nasional.

Melalui unggahan di akun media sosial X (Twitter), Bukele mengungkapkan data terbaru mengenai portofolio Bitcoin negaranya. Berdasarkan informasi tersebut, total nilai investasi Bitcoin El Salvador kini mencapai US$775,94 juta, meningkat cukup besar dibanding modal awal sebesar US$300,54 juta.

Oleh karena itu, negara Amerika Tengah tersebut mampu mencatatkan laba yang belum terealisasi (unrealized profit) sebesar 475,39 juta dolar AS atau setara dengan 158,47% dari total investasi awal.

Bukele menulis dengan nada percaya diri bahwa keputusan berani El Salvador menjadikan Bitcoin sebagai alat tukar resmi pada tahun 2021 kini mulai menunjukkan dampak nyata.

Data dari dashboard portofolio resmi pemerintah menunjukkan kinerja yang luar biasa untuk aset kripto negara tersebut. Hingga awal Oktober 2025, kinerja tahunan (YTD) portofolio Bitcoin El Salvador tercatat meningkat sebesar 32,12% atau setara dengan US$188,61 juta. Grafik pertumbuhan menunjukkan adanya tren kenaikan yang stabil sejak awal 2023, setelah harga Bitcoin sempat turun tajam pada tahun 2022.

Peningkatan harga Bitcoin yang mencapai lebih dari US$125.000 tidak hanya memperkuat posisi keuangan El Salvador, tetapi juga menjadi bukti nyata atas strategi “beli dan tahan” yang diterapkan Bukele.

Dengan kepemilikan total sekitar 6.400 BTC, nilai aset kripto negara tersebut kini jauh melebihi total investasi yang pernah dikritik oleh berbagai lembaga keuangan internasional.

Para analis pasar menganggap pencapaian ini mampu meningkatkan keyakinan para investor terhadap perekonomian El Salvador, khususnya karena Bukele telah beberapa kali menyatakan bahwa keuntungan dari Bitcoin akan dialokasikan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan layanan publik.

Meskipun demikian, para ahli ekonomi tetap mengingatkan bahwa fluktuasi yang tinggi pada Bitcoin masih menjadi ancaman utama. Namun, bagi Bukele, keyakinannya terhadap masa depan kripto tampaknya tidak pernah goyah. “Kami percaya pada teknologi, bukan hanya pada harga,” katanya dalam wawancara sebelumnya.

Harga Bitcoin yang terus meningkat memberi potensi keuntungan yang lebih besar bagi El Salvador jika tren naik ini terus berlangsung.

Kemenangan ini juga membuat negara kecil di Amerika Tengah itu menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan investasi kripto bisa menghasilkan dampak ekonomi yang besar jika dilakukan dengan disiplin dan visi jangka panjang.