Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Bukittinggi Siap Maju Pemprov 2023

BUKITTINGGI, lintastiga.com — Ketua Umum Zulfahmi beserta pelatih bertekad Menggenjot PERTINA (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Bukittinggi Untuk Pemprov 2023.

Saat diwawancarai ditempat pelatihan tinju, di Gedung Parkir DPRD lantai 3, Ketua Komisi Tehnik Ramlin Manik S.H MM PERTINA Bukittinggi sekaligus Anggota Satuan Lalu Lintas ” Ucapan terimakasih kepada para seluruh pencinta Tinju yang telah memberikan dukungan untuk olah raga tinju ini.

Dimana PERTINA sebagai badan tinju amatir, Pertina berada di bawah naungan AIBA sebagai badan tinju amatir sedunia yang berdiri tahun 2004.

Untuk perkembangan PERTINA Bukittinggi dalam artian sempat tertunda karena Covid beberapa tahun lalu akan tetapi pada bulan Februari kamren, kami mengirimkan 30 orang junior untuk bertanding di daerah Padang Panjang.

“Kami berharap kepada KONI Bukittinggi agar lebih memperhatikan lagi olah raga tinju ini, kami selama ini ada diperhatikan akan tetapi karena terkendala terhadap anggaran yang turun ke KONI terbatas dan hanya 44 Cabor, maka tidak seimbang harapan dengan kenyataan yang kita alami,”harapnya

Semestinya kita juga butuh fasilitas dan kejuaraan, Karena untuk kejuaraan kita dari PERTINA juga butuh dana, sedangkan kami dari pelatih siap membantu dari segi pikiran dan tenaga saja.

Lebih lanjut Manik menjelaskan anak-anak yang tergabung olah raga tinju tidak dibatasi, mulai anak usia 6-13 tahun dinamakan pemula (Kadet), sedangkan usia 15 tahun (Junior), dari usia 15 hingga 18 tahun dinamakan (Yud), sedangkan usia 18 tahun hingga 30 tahun dinamakan Sinior (Elit) dan juga ada anak berkebutuhan khusus.

“Sedangkan waktu pelatihan diadakan 3x dalam 1 Minggu, yakni setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at pada pukul 16.00 WIB sampai pukul sebelum Adzan magrib, sedangkan untuk TC, kita mempersiapkan Khusus agar latihan setiap hari” jelasnya

Anak-anak yang berlatih seluruhnya tidak dipungut biaya sedikitpun dan hanya bermodal kemauan, sedangkan kita sebagai pelatih melatih tinju hanya modal hati nurani yang hanya bisa memberikan ilmu dan juga perhatian khusus,

“kami berharap, ada donatur yang dijadikan orang tua angkat yang membantu memfasilitasi kita untuk kedepannya. Bagaimana caranya agar Bukittinggi ini lebih maju dibidang olah raga tinju. kita sama-sama mendukung dan juga mendapatkan perhatian dari pemerintah kota Bukittinggi untuk,” harapnya.

Pemerintahan Kota agar mendukung membuat suatu pertandingan dikota ini, karena tanpa adanya latih tanding tidak bisa kita di uji kemampuan anak2 yang harus berlatih. Kita harus bisa mengembalikan kejayaan tinju amatir di Indonesia.

” Ia berharap keseluruhan Media agar membantu mempublikasikan untuk seluruh warga Bukittinggi- Agam, terlebih sekali cenderung ke anak sekolah,” mengakhiri.

(Nia)