Lampaui 2 Juta Unit, Penjualan Chery di Era Kendaraan Listrik

Lintaskriminal.co.id -Shanghai — Produsen mobil asal Tiongkok, Chery Group, mencatat tonggok sejarah baru setelah melewati penjualan global lebih dari2 juta unit kendaraanselama bulan Januari hingga September 2025. Peningkatan yang signifikan sebesar14,5 persendibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menunjukkan tingkat pertumbuhan tercepat dalam sejarah perusahaan dan memperkuat posisi Chery sebagai salah satu pesaing paling dinamis di pasar otomotif global.

Di tengah persaingan sengit antara perusahaan otomotif besar di dunia, keberhasilan Chery tidak hanya terlihat dari angka penjualan. Perusahaan ini telah menjadi simbol perubahan dalam industri otomotif Tiongkok — dari produsen mobil dengan biaya rendah menjadi penggerak utama era baru.kendaraan energi baru (NEV)yang berfokus pada teknologi dan keberlanjutan.

Berdasarkan laporan resmi yang dikeluarkan pada hari Senin, ekspor Chery mencapai936.428 unitlebih dari 80 negara, meningkat12,9 persensecara tahunan. Selama lima bulan berurutan, perusahaan bahkan mengirimkan lebih dari100.000 unit kendaraan per bulan, memperpanjang rekor keunggulan Chery sebagai eksportir mobil penumpang terbesar dari Tiongkok selama22 tahun berturut-turut.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah lonjakan dalam segmen kendaraan listrik dan hibrida. PenjualanNEV Chery meningkat sebesar 77,1 persen menjadi 587.545 unit, berkontribusi hampir sepertiga dari total penjualan dunia. Angka ini menunjukkan bahwa strategi elektrifikasi yang dijalankan sejak 2021 mulai memberikan hasil nyata — di tengah dorongan global untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Di pasar Eropa, yang dikenal dengan konsumen yang paling teliti terhadap kualitas dan keberlanjutan, Chery mencatatkan145.000 unit penjualan, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kehadiran perusahaan diPolandia, Yunani, dan Rumaniasebagai titik awal untuk perluasan yang lebih besar di benua tersebut, sekaligus tanda bahwa produsen mobil Tiongkok mulai menghadapi dominasi merek Eropa di tanah air mereka sendiri.

Langkah yang ambisius dilakukan oleh Chery tidak berhenti pada pasar. Pada25 September 2025, perusahaan resmi mendaftarkan sahamnya diBursa Saham Hong Kong (HKEX) dengan kode 9973.HK. Hasil dari penawaran umum perdana (IPO) tersebut akan digunakan untuk memperkuat investasi di bidangpenelitian kendaraan bertenaga listrik, kecerdasan buatan, serta jaringan global rantai pasokan, termasuk kemungkinan pengembangan pabrik di Asia Tenggara.

Para pengamat menganggap bahwa strategi Chery dalam menggabungkan elektrifikasi dan ekspansi global mencerminkan arah baru di industri otomotif Tiongkok. “Chery kini bukan hanya sebuah merek mobil — melainkan sebuah ekosistem teknologi yang menguji standar dunia,” kataLin Hao, analis mobil di lembaga penelitian EV Vision, Shanghai.

Tidak lama lagi, Chery akan menggelarPertemuan Pengguna Merek Chery 2025 bertema “Co-Create the New Move” pada 17–21 Oktobersebuah komunitas yang mengumpulkan pelanggan, mitra bisnis, dan pengembang teknologi dalam upaya menciptakan visi mobilitas masa depan. Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi Chery untuk memperkuat citra merek globalnya sebagai produsen kendaraan pintar dan ramah lingkungan.

Untuk Chery, perjalanan ini hanyalah permulaan dari rencana yang lebih luas. Mengingat pasar otomotif dunia yang sedang bergerak menuju total elektrifikasi, perusahaan Tiongkok ini tampaknya siap menjadi aktor utama — bukan hanya sebagai pabrikan, tetapi jugaarkeolog masa depan pergerakan dunia.***