Mobil Populer yang Pernah Diproduksi di Indonesia

Pasar mobil Indonesia selalu penuh dengan kehadiran kendaraan bermodel baru, tetapi di balik antusiasme tersebut juga terdapat kisah mobil ikonik yang harus berhenti beroperasi. Penghentian produksi sering kali mengejutkan, terutama jika mobil tersebut memiliki penggemar setia dan rekor penjualan yang luar biasa. Peristiwa ini menunjukkan bahwa kesuksesan di masa lalu tidak selalu menjamin kelangsungan hidup sebuah model.

Meskipun tidak lagi diproduksi, kendaraan-kendaraan ini tetap meninggalkan dampak di dunia otomotif. Banyak unit bekasnya masih dicari karena telah terbukti kuat dan handal untuk kebutuhan keluarga maupun bisnis. Penyebab penghentian produksinya beragam, mulai dari aturan emisi, perubahan preferensi konsumen, hingga strategi merek yang ingin meluncurkan model terbaru.

1. Toyota kijang kapsul

Toyota Kijang Kapsul yang diproduksi antara tahun 1997 hingga 2004, merupakan salah satu kendaraan keluarga legendaris yang membuat Toyota mendapatkan julukan sebagai produsen “mobil sejuta pengguna”. Kendaraan ini dikenal kokoh, memiliki ruang kabin yang luas, serta suku cadang yang mudah ditemukan. Tingkat popularitasnya sangat tinggi, tetapi akhirnya harus digantikan oleh generasi berikutnya yang lebih canggih.

Toyota menggantinya dengan Kijang Innova pada 2004, yang menawarkan tampilan lebih mewah dan mesin yang lebih kuat. Innova hadir dengan kenyamanan yang lebih baik, interior yang bernilai tinggi, serta fitur yang sesuai dengan kebutuhan masa kini. Dengan strategi ini, Toyota tetap mampu memenuhi keinginan konsumen yang mencari mobil keluarga yang tangguh sekaligus modern.

2. Honda jazz

Honda Jazz, dari generasi pertama hingga ketiga, pernah menjadi favorit mobil hatchback di kalangan pemuda dan pengguna kendaraan di kota-kota besar. Tampilan yang sporty, mesin 1.5L i-VTEC yang hemat bahan bakar, serta fasilitasUltra Seat yang fleksibel menjadikannya sangat mudah digunakan dan diminati. Jazz bahkan pernah menjaditrendsetter di segmen hatchback Indonesia.

Meskipun mobil ini mampu bersaing di pasar otomotif yang kompetitif, pada tahun 2021 Honda menghentikan produksi Jazz dan menggantikannya dengan Honda City Hatchback RS. Keputusan ini sesuai dengan strategi regional Honda, karena City Hatchback dinilai lebih cocok dengan preferensi pasar Indonesia. Di sisi lain, generasi terbaru Jazz dengan desain yang lebih halus dinilai kurang sesuai dengan kebutuhan konsumen setempat.

3. Daihatsu taruna

Daihatsu Taruna yang mulai diproduksi pada tahun 1999 hingga 2006, menjadi salah satu SUV kompak pertama yang sangat diminati oleh keluarga di Indonesia. Kendaraan ini menawarkan kombinasi antara ketangguhan semi-SUV, mesin hemat bahan bakar, serta ruang penumpang yang cukup luas. Harga yang terjangkau juga membuat SUV ini lebih bisa diakses oleh masyarakat umum.

Penghentian produksi Taruna terjadi pada tahun 2006 agar Daihatsu Terios dan Toyota Rush dapat bersaing di segmen tersebut. Kedua mobil ini menawarkan tampilan yang lebih modern, fitur keselamatan yang lebih lengkap, serta platform terbaru. Meskipun demikian, hingga kini Taruna masih diminati di pasar mobil bekas berkat ketangguhannya yang telah terbukti.

4. Toyota vios

Toyota Vios merupakan mobil sedan yang diproduksi oleh pabrikan Toyota, dikenal karena kenyamanannya dalam berbagai kondisi jalan. Kendaraan ini dengan cepat menjadi pilihan utama di kelas sedan karena reputasinya sebagai mobil yang hemat bahan bakar dan mudah dalam perawatan. Tidak hanya diminati oleh pengguna pribadi, Vios juga banyak digunakan oleh para pengemudi taksi dengan versi khusus yang disebut Toyota Limo.

Pada pertengahan tahun 2022, Toyota secara resmi menghentikan produksi model Vios di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah penjualan sedan di pasar dalam negeri terus menurun akibat perubahan preferensi konsumen menuju SUV dan crossover. Meskipun tidak lagi diproduksi di Indonesia, Vios tetap diproduksi dan dijual melalui sistem impor dari Thailand, sehingga bagi yang ingin memiliki unit baru, mobil tersebut masih bisa diperoleh melalui jalur impor sah.

5. Isuzu panther

Isuzu Panther, yang dikenal dengan sebutan “Rajanya Diesel”, telah menjadi ikon MPV keluarga sejak awal tahun 1990 hingga 2021. Dilengkapi mesin diesel yang kuat, hemat bahan bakar, mudah dalam perawatan, dan memiliki tenaga besar, Panther mampu menghadapi berbagai kondisi jalan di Indonesia dengan lancar. Tidak heran, mobil ini menjadi pilihan yang tepat bagi keluarga maupun pengusaha.

Namun, aturan emisi Euro 4 memaksa Isuzu menghentikan produksi Panther pada tahun 2021. Biaya investasi yang diperlukan untuk memodifikasi mesin agar sesuai dengan standar emisi tersebut dinilai terlalu besar, sehingga pabrikan memutuskan untuk beralih fokus ke pengembangan kendaraan komersial. Meskipun produksinya telah berakhir, Panther akan selalu diingat sebagai mobil yang tangguh dan mendukung jalanan Indonesia.

Berhenti memproduksi sering kali menjadi keputusan bisnis yang sulit namun diperlukan oleh setiap produsen kendaraan bermotor. Regulasi, perubahan tren pasar, dan strategi merek baru memaksa banyak model ikonik untuk berhenti meskipun masih diminati. Namun, kehadirannya akan tetap terasa melalui mobil bekas yang tetap laku di pasar otomotif negara ini.

Rahasia Harga Mobil Bekas Isuzu Panther yang Sangat Stabil