Penjualan Mobil Hybrid 2025: Suzuki Fronx Mendominasi Pasar

JAKARTA, 10drama.com – Di tengah berbagai perubahan di pasar mobil nasional, penjualan kendaraan bermotorHybrid Electric Vehicle(Mobil Hibrid) terus menunjukkan pertumbuhan yang menguntungkan.

Berdasarkan informasi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah penjualan mobil di bulan Juli 2025 mencapai 60.552 unit.

Angka ini meningkat sebesar 4,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat sebanyak 57.799 unit.

Meski terjadi pertumbuhan, pencapaian penjualan bulan Juli tahun ini masih kalah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, saat pasar mampu mencatat sebanyak 74.230 unit.

Hal ini menunjukkan bahwa penjualan pada tahun ini mengalami pengurangan sebesar 18,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, dari total penjualan pada Juli 2025, sektor mobil hybrid memberikan kontribusi sebesar 6.036 unit, atau setara dengan 10 persen dari pasar mobil nasional.

Ini menunjukkan bahwa pasar mobil hybrid semakin stabil di tengah perubahan penjualan kendaraan bermotor.

Penjualan mobil hibrida hampir mencapai hasil yang sama dengan tahun sebelumnya

Berdasarkan perbandingan bulanan, penjualan mobil hybrid pada Juli 2025 mengalami kenaikan kecil, yaitu sebesar 0,63 persen dari 5.998 unit yang terjual pada Juni 2025.

Meskipun pertumbuhannya tidak terlalu besar, tren positif ini menunjukkan adanya kestabilan minat masyarakat terhadap kendaraan yang ramah lingkungan.

Secara keseluruhan, penyebaran HEV dari bulan Januari hingga Juli 2025 mencapai 34.434 unit, mendekati total penjualan sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 56.758 unit dan jauh melebihi angka tahun 2023 yang hanya 52.504 unit.

Suzuki Fronx Mengungguli Penjualan Mobil Hybrid

Mobil hybrid yang paling laris di bulan Juli 2025 adalah Suzuki Fronx Hybrid, dengan jumlah penjualan sebesar 2.047 unit.

Keberhasilan model ini menunjukkan strategi Suzuki yang efektif dalam menarik perhatian konsumen di segmen pasar yang baru.

Di peringkat kedua, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid mencatat penjualan sebanyak 1.398 unit, meskipun mengalami penurunan dari posisi pertama, tetap menjadi andalan Toyota di pasar mobil hybrid.

Honda HR-V e:HEV mencatatkan kejutan dengan terjualnya sebanyak 1.268 unit, langsung masuk ke tiga besar meskipun masih dianggap sebagai model yang baru.

Sementara Suzuki XL7 Hybrid memberikan kontribusi sebanyak 493 unit dan Toyota Yaris Cross HEV menambahkan 334 unit, hal ini menjadikannya pilihan yang diminati oleh para pengguna yang mencari kendaraan keluarga dengan opsi elektrifikasi.

Pada segmen SUV berukuran besar, Hyundai Palisade Hybrid mampu terjual sebanyak 119 unit, sementara Toyota Alphard HEV mencatat penjualan sebanyak 65 unit.

Dengan kontribusi sebesar 10 persen dari pasar nasional, mobil hybrid semakin memperkuat posisinya sebagai alternatif peralihan menuju masa kendaraan listrik sepenuhnya.

Daftar Mobil Hibrid Paling Laku di Indonesia (Juli 2025)

1. Suzuki Fronx Hybrid: 2.047 unit

2. Toyota Kijang Innova Zenix Hibrid: 1.398 unit

3. Honda HR-V e:HEV: 1.268 unit

4. Suzuki XL7 Hybrid: 493 unit

5. Toyota Yaris Cross HEV: 334 unit

6. Hyundai Palisade Hybrid: 119 unit

7. Toyota Alphard HEV: 65 unit

8. Lexus LM350h: 52 unit

9. Honda Civic e:HEV: 42 unit

10. Honda Step WGN e:HEV: 39 unit

11. Hyundai Tucson Hybrid: 25 unit

12. Honda CR-V e:HEV: 19 unit

13. Toyota Camry Hybrid: 18 unit

14. Mazda CX-60 MHEV: 16 unit

15. Lexus LX700h: 10 unit

16. GWM Tank 500 HEV: 11 unit

17. Wuling Almaz HEV: 10 unit

18. GWM Tank 300 HEV: 9 unit

19. Hyundai SantaFe Hybrid: 9 unit

20. Toyota Vellfire HEV: 9 unit

21. Lexus RX350h: 8 unit

22. MG VS HEV: 7 unit

23. Toyota Corolla Cross Hybrid: 7 unit

24. Haval Jolion HEV: 6 unit

25. Toyota Corolla Altis Hybrid: 5 unit

26. Lexus RX500h: 4 unit

27. Lexus ES300h: 2 unit

28. Lexus LBX HEV: 1 unit

29. Haval H6 HEV: 1 unit

30. Nissan Kicks e-Power: 1 unit

31. Lexus LM500h: 1 unit

Berkembangnya tren yang semakin pesat, masa depan mobil hybrid di Indonesia terlihat cerah, memperkuat posisinya dalam industri kendaraan nasional.