Jakarta, lintaskriminal.co.id –Terkadang, langkah pertama dalam memulai sebuah usaha terasa berat. Hal ini terjadi karena banyak hal yang harus dipertimbangkan dan keyakinan yang perlu dijaga sejak awal. Selain itu, usaha yang besar juga diperlukan untuk memulai dan menjadikan bisnis tersebut sukses serta menghasilkan banyak keuntungan.
Mengingat hal itu, banyak orang memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum memulai sebuah usaha. Padahal, banyak pengusaha yang berhasil membangun bisnisnya dengan modal dan tempat yang sederhana, lalu secara perlahan mencapai keberhasilan seiring berjalannya waktu.
Hal tersebut diraih melalui usaha yang tekun dan bijak. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin memulai bisnis, jangan merasa takut terlebih dahulu, lakukan beberapa langkah berikut ini agar kamu dapat memulai usaha dari awal hingga mencapai keberhasilan.
1. Tentukan produk
Menentukan jenis produk yang akan dijual adalah langkah awal yang perlu dilakukan. Kamu dapat melakukan berbagai penelitian untuk menentukan produk tersebut. Produk tidak hanya berupa barang, tetapi juga bisa berupa layanan. Jika kamu memiliki keterampilan yang dapat dijadikan sebagai layanan, kamu juga bisa menjualnya.
Disarankan kuat untuk memilih produk yang benar-benar kamu sukai atau memiliki minat di dalamnya. Hal ini akan membuat kamu lebih antusias dan siap menghadapi berbagai tantangan sehingga dapat mencapai kesuksesan lebih cepat.
2. Buat rencana bisnis yang terencana dengan baik
Langkah berikutnya yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis dari awal adalah menyusun rencana bisnis yang matang. Hal ini merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai keberhasilan usaha. Dengan menentukan rencana serta visi dan misi, kamu akan memiliki gambaran jelas serta tujuan yang ingin dicapai dalam bisnis ini, mulai dari target pasar, strategi pemasaran, dan sebagainya.
Dengan adanya perencanaan ini, kamu dapat bergerak sesuai jalur yang ditentukan dan tetap mempertahankan fokus pada tujuan. Rencana tersebut juga akan mempermudah kita dalam mengajukan pinjaman, mencari investor, serta mengevaluasi apakah usaha yang dijalankan layak untuk dimulai dan dikembangkan.
3. Siapkan modal
Pastikan kamu mencatat dan menghitung secara rinci semua yang diperlukan dalam bisnis kamu. Hal ini akan membantu kamu menentukan besarnya modal yang dibutuhkan. Sangat disarankan untuk mempertimbangkan beberapa hal yang mungkin dapat mengurangi pengeluaran modal.
Karena saat ini, memulai bisnis tidak selalu memerlukan modal yang besar. Kamu bisa mencari cara-cara kreatif untuk mewujudkan usaha yang kamu impikan hanya dengan modal kecil. Kamu dapat memulainya secara perlahan, misalnya dengan memanfaatkan media sosial yang gratis untuk melakukan promosi.
4. Fokus pada satu usaha
Banyaknya gagasan yang kamu miliki memang membuatmu ingin mewujudkannya semua. Namun, hal ini akan menyulitkanmu di kemudian hari. Bisnis yang kamu jalani pun akan terasa berat. Oleh karena itu, fokus pada satu bisnis saja akan membawa keuntungan karena pikiran dan tenaga hanya dialokasikan untuk perkembangan satu bisnis saja.
Pastikan bisnis yang saat ini sudah benar-benar stabil, baik dari segi modal, sumber daya manusia, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya. Jadi, nantinya kamu baru dapat menyusun rencana bisnis berikutnya.
5. Lakukan pengaturan keuangan yang baik
Pengelolaan keuangan tidak hanya dilakukan ketika bisnis sudah berkembang dan besar. Mengelola keuangan sejak awal akan memudahkan kamu dalam mengembangkan usaha tersebut.
Anda dapat memulai dengan mencatat semua transaksi yang dilakukan, baik sebelum maupun setelah proses penjualan. Saat ini, banyak tersedia aplikasi akuntansi yang bisa membantu Anda dalam melakukan pencatatan keuangan bisnis Anda.
6. Disiplin waktu
Mengelola waktu dengan baik merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai keberhasilan bisnis yang kamu jalani. Meskipun terkadang sulit dilakukan, kamu perlu menerapkan prinsip ‘semua bisa karena terbiasa’ karena hal ini akan berdampak pada pengelolaan dan pertumbuhan bisnis yang kamu lakukan.
Jika kamu terus menganggap bisnis ini masih kecil dan tidak memerlukan pengelolaan yang terus-menerus, lama kelamaan kamu akan terbiasa dengan hal tersebut. Oleh karena itu, disiplin dalam pengelolaan waktu sangat penting diterapkan baik untuk usaha kecil maupun besar. Kamu dapat memulai dengan menentukan jam kerja bisnis kamu.
7. Terus mengembangkan diri dan bersikap terbuka
Saat kamu memasuki dunia bisnis, kamu diharuskan untuk terus mengembangkan diri melalui pembelajaran. Saat ini, banyak sekali sumber belajar yang tersedia di berbagai bidang bisnis. Kamu dapat mengaksesnya melalui media sosial, situs web, komunitas, kursus online, pelatihan khusus, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, belajar tidak hanya berasal dari sumber ajar tersebut, kamu juga dapat memperoleh ilmu dari kritik dan saran yang diberikan orang lain terhadap bisnis kamu. Coba untuk bersikap terbuka terhadap hal ini karena akan sangat membantu dalam mengevaluasi bisnis agar terus berkembang.
Selain itu, lakukan juga survei pasar secara rutin terhadap bisnis kamu. Perubahan pasar sangat penting karena kamu akan mengetahui siapa saja yang menjadi pesaing, bagaimana ciri-ciri pasar sasaran dari bisnis yang kamu jalani, serta permintaan apa saja yang bisa menjadi peluang bagi bisnis kamu.
8. Jangan takut gagal
5 Strategi Bisnis Dropship yang Berkembang Pesat, Dapat Kepercayaan Pelanggan!
Dalam dunia bisnis, kegagalan sering kali terjadi. Jika kamu mengalami kegagalan di awal dan takut untuk terus bergerak maju serta berkembang, hal ini akan membuat sulit bagi kamu untuk mencapai kesuksesan dalam bisnismu. Memulai usaha dari awal berarti kamu siap menghadapi berbagai risiko yang bisa menyebabkan kegagalan.
Maka dari itu, kamu perlu meyakinkan diri sendiri dan menghilangkan segala rasa takut akan kegagalan. Seorang pengusaha yang sejati pasti mampu bangkit kembali dan belajar dari kegagalan tersebut.
Jangan berusaha mundur, jika kegagalan yang terjadi masih bisa diatasi dengan ketekunanmu dalam menjalani bisnis ini. Jika ada rencana yang tidak sesuai dan menyebabkan bisnis yang kamu jalani mengalami kegagalan, kamu perlu siap menghadapi tantangan tersebut.
Saran untuk Kamu yang Ingin Berpindah ke Bisnis Digital