News  

5 Tips Membuat Film Aksi Keren ala David Leitch, Sutradara Deadpool 2

David Leitch terkenal sebagai salah satu sutradara yang paling berpengaruh di bidang film aksi kontemporer. Melalui karya-karyanyaya seperti Atomic Blonde (2017) hingga Deadpool 2(2018), ia mampu memperlihatkan dunia bahwa adegan pertarungan tidak hanya terbatas pada ledakan dan perkelahian. Namun juga menyimpan seni bercerita yang lebih mendalam.

Pengalaman sebagai stuntman memberinya pandangan khusus mengenai bagaimana menyusun film yang menarik dan penuh dengan karakter. Dari cara ia merancang adegan pertarungan hingga bagaimana ia mengatur antara humor dan ketegangan, semuanya menjadi elemen penting dalam gaya uniknya. Berikut lima saran efektif untuk membuat film aksi ala David Leitch yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang tertarik pada dunia ini.filmmaking.

1. Action adalah karakter

Bagi Leitch, adegan aksi bukan hanya sekadar tampilan yang menarik, tetapi merupakan cara untuk mengungkap kepribadian sejati dari tokoh. Ia meyakini bahwa pertarungan, kejar-kejaran, atau aksi lainnya mampu menunjukkan sifat, keyakinan, dan perkembangan karakter di layar. Itulah sebabnya setiap koreografi selalu disusun agar membuat penonton lebih dekat dengan perjalanan tokoh tersebut.

Dalam wawancaranya bersama Complex, Leitch menjelaskan bahwa setiap adegan petualangan harus memilikiarcatau perkembangan tersendiri. Ia mengatakan, “Kamu perlu meninggalkan adegan tersebut dengan pemahaman yang lebih dalam tentang karakter, dan cerita akan terus berjalan dengan cara yang menarik.” Menurutnya, inilah alasan mengapa aksi dalam film sepertiDeadpool 2 atau Atomic Blondetidak pernah terasa kosong, karena selalu menjadi bagian dari proses pembentukan cerita.

2. Utamakan stunt nyata

Sebagai mantan stuntman, Leitch sangat menghargai pentingnya tindakan nyata dibanding hanya mengandalkan efek komputer. Baginya, momen ketika aktor benar-benar melakukan adegan berbahaya memberikan pengalaman yang jauh lebih realistis bagi penonton. Hal ini juga membuat film terasa lebih kuat dan asli.

Dalam interview dengan Men’s Journal, ia mengatakan bahwa seseorangstuntman sebenarnya adalah mini-directorkarena harus berkomunikasi langsung dengan pemain, kameraman, hingga tim kamera. Menurutnya, trik sederhana seperti mengarahkan pertarungan ke arah kamera bisa membuat aksi terlihat lebih hidup.

3. Kesiapan dan latihan yang kuat

Adegan aksi yang tampak mulus di layar sebenarnya berasal dari persiapan yang matang. Leitch menganggap bahwa latihan adalah kunci agar semua detail berjalan sempurna. Ia bahkan sering menambahkan lebih banyak adegan aksi ke dalam skenario sejak awal agar dapat langsung menguji di lokasi syuting apa yang paling efektif.

Dalam wawancaranya dengan Empire, Leitch menjelaskan bahwa semakin banyak tantangan yang dihadapi tokoh dalam suatu adegan, semakin menarik hasilnya. Ia memberikan contoh, “Bayangkan ia sedang berada di dalam mobil, lalu muncul musuh dengan senjata, dan masih ada orang yang mengejar dari belakang. Koreografi menjadi lebih kaya dan inovatif dibanding hanya pertarungan satu lawan satu.”

4. Berani menghadapi tantangan pada diri sendiri

Meskipun disiplin dan persiapan memainkan peran penting, Leitch juga menekankan perlunya keluar dari area aman. Menurutnya, para pembuat film perlu berani mengambil langkah baru agar tidak terjebak dalam pola yang sudah ada. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas karya, tetapi juga mendorong pertumbuhan kemampuan seorang sutradara.

Ia menekankan bahwa terlalu mudah untuk kembali menggunakan trik lama yang telah terbukti berhasil. “Namun yang utama adalah menguji diri sendiri,” katanya dalam wawancara bersamaComing SoonDengan pendekatan ini, Leitch memastikan setiap karyanya memiliki ciri khas yang berbeda, bukan hanya meniru formula kesuksesan yang sudah ada.

5. Kenali nada yang sesuai untuk film

Salah satu ciri khas David Leitch adalah keahliannya dalam menggabungkan adegan aksi yang keras dengan sentuhan humor yang ringan. Ia selalu menekankan bahwa sebuah film perlu mempertahankan nada yang telah ditetapkan sejak awal. Jika film memiliki nuansa komedi, maka adegan aksinya juga harus menyertakan unsur lucu. Sebaliknya, jika nuansanya gelap, humor tetap bisa dimasukkan namun dengan proporsi yang sesuai.

Leitch mengatakan bahwa sedikit komedi fisik dapat membuat pertarungan terasa lebih menyenangkan. “Pertarungan dirancang untuk memperkuat karakter. Kami di sini untuk bersenang-senang dalam ruang yang sangat terkendali,” katanya padaEmpire. Pendekatan ini menjadikan film-filmnya tidak hanya penuh aksi yang menegangkan, tetapi juga menyenangkan tanpa kehilangan arah cerita.

Jadi, jika suatu hari kamu diberi kesempatan untuk membuatfilm, apakah kamu siap menerapkan trik membuat film aksi khas David Leitch untuk menghasilkan cerita yang tidak hanya menarik ditonton tetapi juga memiliki makna?

6 Sutradara yang Filmnya Selalu Memiliki Lagu Tema Menarik 7 Potret Ulang Tahun yang Ke-42 Ruben Onsu, Penuh Kebahagiaan Bersama Teman Dekat