Walikota Bukittinggi Terima 500 Bibit Melalui Program Bantuan CSR BRI

 

BUKITTINGGI, lintastiga.com – Sebanyak 500 Bibit pohon diterima pemko Bukittinggi dari BRI cabang Bukittinggi. Bantuan CSR tersebut diserahkan secara simbolis di Taman Ngarai Maaram, Selasa (18/10/22).

Program BRI menanam dapat direalisasikan melalui kerjasama dengan pemko Bukittinggi melalui Dinas Lingkungan Hidup, penyerahan 500 bibit tanaman produktif dan tanaman pelindung. Dimana pada Tahun 2022 ini seluruh Indonesia diberikan 750 ribu bibit tanaman. Sedangkan tahun depan diserahkan 1 juta bibit tanaman.

Pohon pelindung yang bagus untuk ditanam, pohon yang tidak tumbuh tinggi terlalu cepat dan bisa berumur lama. Menurut para peneliti, pohon asem adalah tanaman terbaik untuk ditanam karena mampu menyerap polutan berbahaya, seperti timbal, karbon monoksida, nitrit dan sulfur monoksida.

Selain itu pohon ini adalah penghasil oksigen yang besar, daunnya rindang, bisa tunbuh besar dan batangnya keras hingga mampu menahan hembusan angin kuat.

Dalam sambutannya Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi.

Menurutnya, Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus lebih ditingkatkan untuk tetap mempertahankan keseimbangan alam di bumi ini.

“Ia berharap, hal tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan bantuan CSR dari PT BRI ini diharapkan kesejukan Kota Bukittinggi yang selama ini menjadi ikon Kota Bukittinggi tetap terjaga ke depannya,” ujar Wako Erman.

Di tempat yang sama Reza Cahya D, Branch Manager BRI Bukittinggi menjelaskan bahwasanya pada hari ini diserahkan bantuan pohon pelindung sebanyak 500 pohon yang terdiri dari 350 bibit pohon lengkeng dan 150 bibit pohon pinang.

” PT BR merupakan salah satu perusahaan yang menerima tanggung jawab tersebut dan untuk keberlangsungan keseimbangan alam,” ungkap Reza

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bukittinggi, Aldiasnur, menyampaikan, bantuan CSR dari BRI Bukittinggi ini, akan ditanam di tempat umum, mulai dari tingkat kelurahan dan juga kecamatan.

“Sehingga dengan adanya pohon ini, semakin banyak tanaman pelindung dan tanaman produktif untuk masyarakat,”Jelasnya

Dengan bantuan pohon ini, maka bantuan ini merupakan penghasil oksigen dan mengurangi karbon dioksida, dapat menahan laju erosi yang dapat meningkatkan cadangan air tanah, menjaga kesuburan tanah, lingkungan akan menjadi nyaman, rindang, sejuk, dan menambah indah pemandangan,” pungkas kadis.

(Nia)