Kab. Agam, Lintastiga – Pemerintah Kota Payakumbuh menunjukkan kepedulian mendalam atas musibah yang menimpa Kabupaten Agam dengan menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak.
Rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Drs. H. Rida Ananda, M.Si, disambut langsung oleh Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM Dt. Tan Batuah, di Posko Penanganan Bencana, Lubuk Basung, Senin (1/12).
Kedatangan rombongan tersebut juga dirangkaikan dengan video conference bersama para kepala OPD dan camat se-Kabupaten Agam. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan dan solidaritas yang diberikan Pemko Payakumbuh.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam, saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Sekda Payakumbuh beserta rombongan. Kami sangat terharu dan bahagia menerima perhatian serta kepedulian ini. Semoga hubungan baik antara Kabupaten Agam dan Kota Payakumbuh semakin erat ke depannya,” ujar Bupati.
Sementara itu, Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana yang menimpa masyarakat Agam. Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut adalah bentuk empati dan dukungan moral dari Pemerintah Kota Payakumbuh.
“Kami datang membawa rasa peduli dan empati untuk saudara-saudara kami di Kabupaten Agam. Semoga bantuan yang kami serahkan dapat meringankan beban masyarakat yang sedang berjuang memulihkan diri dari bencana,” ucapnya.
Adapun bantuan yang dibawa Pemko Payakumbuh terdiri dari, Dua unit ambulans, Tenaga kesehatan (Nakes), Satu unit dapur umum, Beras 590 kg, Mie instan 265 dus, Telur ayam 87 lapiak, Sarden 9 dus, Minyak goreng 7,5 dus, Air mineral 57 Pampers 2 dus, Makanan ringan 6 dus, Selimut 1 kodi, Susu Indomilk 1 dus, Peralatan mandi 10 dus, Rendang 1 dus, Pakaian 3 kantong.
Pemko Payakumbuh juga menurunkan satu unit dapur umum untuk mendukung pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat terdampak bencana.
Atas hal ini Pemkab Agam mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut dan berharap kerja sama antar daerah semakin kuat, terutama dalam menghadapi situasi darurat.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong tetap hidup di tengah masyarakat Sumatera Barat.
Pewarta : Honest
