Sosialisasi Masyarakat Peduli Api : Dorong Kesadaran Publik Kelola Lahan Tanpa Merusak Lingkungan

 

Solok, lintastiga.com – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan kembali ditunjukkan melalui kegiatan Sosialisasi Masyarakat Peduli Api yang digelar pada Sabtu, (15/11/2025) di Gedung Serba Guna Islamic Center Koto Baru. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi PKS, H. Rahmat Saleh, S.Farm, M.I.P, dengan menghadirkan narasumber dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhut) Wilayah Sumatera.

Hadir dalam kesempatan ini perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Roni Rodesa, S.Hut, beserta tim Dalkarhut. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Solok dihadiri oleh Wakil Bupati H. Candra.

Dalam sambutannya, Wabup H. Candra, menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Anggota DPR-RI, yang dinilai konsisten membawa program-program bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Solok.
“Ini bukti nyata bahwa beliau hadir untuk masyarakat, khususnya Kabupaten Solok. Karena kita tahu, 56,2 % masyarakat kita berprofesi sebagai petani,” ujar Wabup Candra.

Ia menjelaskan bahwa tanggung jawab pemerintah daerah sangat luas, mulai dari bidang pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, hingga persoalan sosial. Namun untuk percepatan pembangunan, Pemkab Solok kini fokus pada dua sektor utama : sektor pertanian, sebagai sektor dominan masyarakat, serta sektor pariwisata yang terus menunjukkan tren positif.

“Setiap sudut Kabupaten Solok itu indah. Ini menjadi potensi besar. Terbukti, sebanyak 1,29 juta orang telah berkunjung ke Kabupaten Solok untuk rekreasi. Angka ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata kita berkembang pesat,” tegasnya.

Sementara itu Perwakilan Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera, Roni Rodesa dalam paparannya menjelaskan bahwa timnya terdiri dari petugas kementerian kehutanan yang bertugas di Pekanbaru dan membawahi wilayah Riau, Sumatera Barat, serta Kepulauan Riau.

Ia menegaskan bahwa persoalan kebakaran hutan dan lahan sudah lama terjadi di Indonesia dan berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat dalam memperluas pemukiman serta membuka lahan pertanian.

“Karena kebutuhan membuka lahan terus meningkat, penyuluhan seperti ini sangat penting agar masyarakat dapat mengelola lahan secara bijak tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan,” ungkapnya.

Sebagai penyelenggara kegiatan, H. Rahmat Saleh menekankan pentingnya memberi edukasi kepada masyarakat mengenai cara membuka lahan yang benar.

“Kita ketahui bersama persoalan kebakaran hutan ini. Cari makan itu penting, membuka lahan penting, tapi jangan sampai merusak alam,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa alam adalah pemberian Allah yang harus dijaga bersama. Kerusakan lingkungan akan berdampak pada masyarakat sendiri.

“Hari ini sudah hadir tim Balai Dalkarhut Wilayah Sumatera yang akan menjelaskan bagaimana cara membuka lahan yang baik sehingga tidak merusak alam di sekitar kita. Mari kita simak dan kita amalkan,” sambungnya.

Sebagai penutup, kegiatan Sosialisasi Masyarakat Peduli Api diakhiri dengan sesi foto bersama antara peserta dan H. Rahmat Saleh beserta para narasumber. Pada kesempatan yang sama, Rahmat Saleh juga melakukan penyerahan secara simbolis alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok-kelompok tani di Kabupaten Solok sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.(Laren)