Agam, lintastiga.com – Respon cepat anggota dewan SYAFRIL SE DT. RAJO API, meminta bantuan ke beberapa pihak menghilangnya Tina pelajar kelas 10 SMK umur 16 tahun, beralamat di Jorong Parak laweh Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam – Sumatera Barat.
Informasi hilangnya Tina mendapatkan titik terang, oleh seorang pedagang bubur ayam yang akrab disapa Dede Koeswandi (Simas) yang tinggal di perbatasan Kota Padang Panjang dengan Tanah Datar.
Simas mengatakan, mengenal laki – laki muda yang Nyiak Api share, dengan nama Arya alias Ari alias Arya Zulkilfi alias Ari Unyil tukang ojek disekitar Ngalau depan Pul NPM Kota Padang Panjang yang diduga membawa pergi Tina si pelajar yang hilang.
“Ciri – ciri Ari rambut Ikal atau tidak lurus, kulit Hitam, badan gempal berisi, pernah datang ke rumah Simas untuk mintak pekerjaan, mengaku daerah asal dari Pariaman / Padang Pariaman,” ucapnya.
Melalui tlf wa Nyiak Api dengan penjual bubur, memperlihatkan screenshot Profil FACEBOOK dengan nama Arya Zulkifli dan Ari Unyil serta Foto profil FB.
“Simas dengan spontan mengatakan benar itu Ari yang dikenal,” tegasnya.
SYAFRIL SE DT. RAJO API sebelumnya mendapat informasi dari orang tua Tina bahwa Tina sudah 1 Minggu ini tidak pulang- pulang, dimana Tina pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2025 pamit dari rumah tepatnya pukul 14.45 WIB siang, izin ke Pakan Kamih hendak membeli obat sakit gigi.
“Sejak pergi saat itu sampai saat ini Selasa 11 Maret 2025 Tina tidak kunjung pulang kerumah dan tidak tau rimbanya,” jelasnya.
Namun pada tanggal 06 Maret 2025 siang seseorang yang mengaku bernama Arya menelpon ibu Tina dengan nomor TELEPON/ WA 083840149364, meminta sejumlah uang.
Dengan cemas ibu Tina mengirim uang melalui rekening pemilik BRILINK atau tempat pengambilan uang di Kota Padang Panjang.
“Setelah dilacak melalui CCTV, Kira – kira pukul 16.02 Wib, tempat pengambilan uang tersebut, terlihat jelas Tina bersama seseorang laki – laki muda remaja, dengan sepeda motor scoopy berwarna coklat atau keunguan helem hitam,”terangnya.
Karena sudah dua hari Tina tidak pulang, Ayah Tina Bapak Ali Makmur membuat laporan KEPOLISIAN di Polresta Kota Bukittinggi dengan Nomor STTLP/B/46/III/2025/SPKT/POLRESTA BUKITTINGGI / POLDA SUMBAR, Tanggal 07 Maret 2025.
Hingga Selasa Tanggal 11 Maret 2025 pukul 11.35 WIB, SYAFRIL, SE DT. RAJO API melalui WA dan telepon mendapat penjelasan atau Informasi dari Dede Koeswandi alias Simas.
” Ucapan terimakasih tidak luput diucapkan Nyiak Api Terhadap Dede Koeswandi, mudah mudahan dengan info ini, Tina diharapkan selamat sehat “Pulang Nak!” Keluargamu Menunggu,” Pesan Nyiak Api.(Nia)
