News  

Pukau Ribuan Mata, Pembukaan Pesta Rakyat PEDATI XII-2022 Berlangsung Meriah

BUKITTINGGI, LINTASTIGA.COM – Masyarakat kota Bukittinggi terkagum akan kemeriahan pergelaran Ivent Pameran Dagang Dan Industri (PEDATI) yang ke XII setelah 11 tahun vakum. Pergelaran diselenggarakan dilapangan Wirabraja Kodim 0304 Bukittinggi pada Pukul 20.30 WIB, Kamis (15/12/22).

Pesta rakyat tersebut sudah lama dinanti – nantikan puluhan ribu masyarakat kota Bukittinggi dan dari luar daerah lainnya, karena terkendala Covid dan berbagai hal. Kota Bukittinggi merupakan kota terindah dan terkenal dengan berbagai kelezatan makanan dan kaya akan Seni Budaya.

Sebelum Tabuh Gendang pembukaan, masyarakat kota Bukittinggi disuguhi berbagai macam penampilan Kesenian Anak Nagari kota Bukittinggi.

Salahsatunya penampilan M. Abdi Faiturrahman pemain color guard Marching Band Gita Jam Gadang (MBGJG)dan anggota dibawah pimpinan M. Nur Idris meliuk- liuk dihadapan Walikota dan masyarakat Bukittinggi.

Sebelum pembukaan pembacaan do’a tidak lupa dibacakan oleh Buya Ferizal. dan sambutan dari Tokoh Masyarakat Drs. H. Djufri penggagas Alek PEDATI dan pernah menjabat menjadi Walikota Bukittinggi dua periode tahun 2000 – 2010 lalu.

Drs. H. Djufri dalam sambutannya mengatakan, Prestasi yang luar biasa dipersembahkan untuk masyarakat kota Bukittinggi, karena di tahun 2022 ini, kita menyelenggarakan PEDATI dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui pendekatan karena zaman dan kekayaan budaya sekaligus menyambut momentum sumpah pemuda.

 

“Sehingga nilai persatuan dan kesatuan bangsa perlu diimplementasikan untk mewujudkan pelaksanaan PEDATI ke XII-2022,”kata Jufri.

Menurutnya, Bukittinggi merupakan kota estrogen. Roh lahirnya kegian PEDATI sangat erat dengan tugas kami, karena FKUB merupakan forum yang dibentuk oleh Masyarakat dan diimplementasikan oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara dan membudidayakan umat beragama.,” Tutup Drs. H. Djufri sekaligus tokoh masyarakat ini.

Walikota Bukittinggi H. Erman Safar dalam sambutannya mengatakan, 2 tahun menjabat bersama Wakil Walikota Buya Marfedi, kami hanya melanjutkan PEDATI yang sudah vakum 10 tahun silam dan tahun 2022 ini kita kembali menghidupkankanya.

“Berkat dukungan kolaborasi seluruh pihak dan 2500 relawan dari sekolah SMAN, SMKN dan Swasta se- Bukittinggi. Maka terselenggaranya kembali PEDATI yang ke XII,” katanya.

Dengan ketertarikan masyarakat untuk mengisi jadwal Pemko dan PEDATI ini, maka kegiatan diselenggarakan pada 4 titik kegiatan yaitu di Jam Gadang, Lapangan Kantin, Taman Panorama, Benteng Fort de Kock, dan Pasar Atas Jam Gadang.

Menurut Wako, masyarakat Bukittingi sudah biasa dimanjakan oleh budaya seni dan kolaborasi dengan ekonomi, sehingga pesta rakyat PEDATI sudah lama dirindukan dan alhamdulillah terselenggara kembali di PEDATI yang ke XII ini,” ulasnya.

Ia menambahkan, Berkat dukungan Masyarakat selama dua tahun menjabat dan dilantik, dari semua program Pemko teralisasi hanya setengah yang belum terialisasi, yaitu satu poin di 12 Kelurahan yakni, satu pondok Tahfiz yang insyaallah kami akan selesaikan sesegera mungkin.

Pada hakikatnya Kota Bukittinggi tidak sama dengan dulunya dikarenakan sudah anak dan orangtua sudah disibukkan dengan teknologi. Karena teknologi adap dan etika hilang, Niniak mamak tidak lagi disapa dan keduanya hanya terbentuk hubungan potensial.

Hal ini menjadi dasar bagi kami dalam menjalankan program di sekolah- sekolah untuk mengajarkan agama dan adat Minangkabau dan pada hari ini, kita sama- sama rasakan peran niniak mamak , cadiak pandai turun ke sekolah- sekolah,” jelasnya.

Selama periode, Kami menginginkan kelak anak- anak menjadi generasi yang diperhitungkan ibarat ” Buih di Lautan”, mereka akan menjadi pemimpin, inisiator dalam gagasan dan menjadi penggerak disetiap gerakan.

Dalam 2 periode, Kami bersama pemerintah selalu gencarkan kegiatan pembangunan SDM, kami akan selalu layani masyarakat miskin dan bagaimn pelaku kecil mendapatkan modal, dan bantuan sekolah kami salurkan,”pungkasnya.

Penulis: NiaEditor: Redaksi