10drama.com –– Penyebaran mobil listrik yang semakin luas secara tidak langsung mengharuskan tersedianya lebih banyak dan lebih merata jalur pengisian daya listrik di seluruh negeri.
Itulah yang mendorong PT PLN (Persero) untuk segera mempercepat terbentuknya lebih banyak SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Telah berhasil memasang 1.000 SPKLU PLN EYE atau charger yang ditempatkan di tiang listrik, dan saat ini telah terwujud sebanyak 500 unit. Seperti disampaikan oleh Vice President Teknologi dan Inkubasi Produk Niaga, Nuraida Puspitasari, beberapa waktu lalu (14/8).
Dijelaskan kembali oleh Nuraida, sebagaimana dikutip dari Antara, untuk mencapai target 1.000 titik SPKLU model tiang listrik masih menghadapi beberapa tantangan di lapangan. Misalnya, masalah perawatan hingga keamanan bagi penggunanya.
Oleh karena itu, pihak PLN berjanji bahwa perusahaan milik negara ini akan berusaha keras dalam menjalankan pasokan tersebut secara mandiri. Karena listrik yang tersedia saat ini memang dimiliki oleh PLN sendiri.
Pihak penyedia layanan pengisian daya listrik diberikan lahan di lokasi SPKLU yang memerlukan area khusus.
Saat ini terdapat dua jenis kapasitas SPKLU PLN EYE, yaitu 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW yang dirancang oleh PLN Enjiniring untuk Charger yang dipasang pada tiang, baik yang berbentuk menempel di luar (tiang listrik beton) maupun yang masuk ke dalam tiang (tiang besi).
Berikut adalah beberapa variasi dari kalimat tersebut: 1. Selanjutnya, PLN akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar ke depannya prosesnya menjadi terstandarisasi untuk seluruh SPKLU Pole Mounted Charging. 2. PLN akan melaksanakan penilaian dan perbaikan agar nantinya semua SPKLU Pole Mounted Charging dapat beroperasi secara terstandarisasi. 3. PLN akan melakukan asesmen dan perbaikan agar pada masa mendatang seluruh SPKLU Pole Mounted Charging sudah dalam kondisi yang terstandarisasi. 4. Berikutnya, PLN akan mengadakan penilaian dan perbaikan agar SPKLU Pole Mounted Charging di seluruh wilayah dapat berjalan dengan standar yang sama. 5. PLN akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar ke depannya pengoperasian SPKLU Pole Mounted Charging sudah terstandarisasi.
Nuraida Puspitasari kembali memberi tahu, hingga saat ini, PLN telah mampu menyediakan lebih dari 4.000 unit SPKLU, termasuk yang terdapat di tiang listrik, yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.
SPKLU di kantor Pos
Salah satu langkah untuk meningkatkan ketersediaan SPKLU adalah dengan membuka kerja sama antara pihak PLN dan mitra yang sudah memiliki lahan khusus dalam bisnis mereka. Seperti yang dilakukan bersama PT Pos.
Kemitraan strategis ini dianggap mampu mencapai titik-titik penting yang belum tersentuh oleh perusahaan swasta.
Beberapa waktu yang lalu, PT Pos melalui perusahaan anaknya, PT Pos Properti Indonesia, berencana membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik atau SPKL di aset-aset strategis yang dimiliki oleh perusahaan logistik nasional ini.
Inisiatif ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan PT Utomo Chargeplus Indonesia, dan akan mencakup pembangunan 1.823 titik pengisian daya yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Banyak tempat kerja PT Pos yang berada di wilayah yang belum tersentuh oleh mitra PLN menjadi keunggulan dari peran perusahaan yang awalnya berdiri sejak tahun 1746.
Beberapa waktu lalu (17/8), PT PLN juga telah mengumumkan penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tiang di PLN ULP Belanti Padang, Sumatra Barat, yang menjadi SPKLU tiang pertama di luar pulau Jawa.
Kepala Ritel dan Perdagangan PT PLN Adi Priyanto, masih dilaporkan oleh Antara, mengatakan bahwa inovasi SPKLU tiang lahir untuk mengatasi tantangan beratnya lahan, biaya pemasangan dan konstruksi yang tinggi.
Pemanfaatan aset berupa tiang listrik yang sudah ada sebagai SPKLU diharapkan dapat lebih murah bagi masyarakat baik dari segi lokasi maupun biaya. SPKLU tiang yang baru diresmikan merupakan titik ke-80 di wilayah Sumatra Barat.
Saat ini PLN telah menyediakan 62 titik SPKLU di seluruh Sumatra Barat. Tahun ini juga telah ditambahkan 18 titik SPKLU baru. Targetnya adalah penambahan sebanyak 11 titik SPKLU lagi.(EW)