Lintaskriminal.co.id –Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus kepada penduduk Gaza yang menjadi korban konflik.
Gaza merupakan wilayah yang berada di pesisir timur Laut Tengah, termasuk dalam wilayah Negara Palestina, dengan batas di sebelah barat daya yaitu Mesir, dan di sebelah timur serta utara adalah Israel..
Dibuktikan dengan terus adanya pengiriman bantuan ke sana.
Kembali lagi pada Senin (18/8/2025), pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan ke sana.
Cara yang digunakan sama, dengan memanfaatkan pesawat super hercules.
Pesawat angkut militer berengin turboprop empat mesin yang dikenal sebagai Lockheed Martin C-130J “Super” Hercules.
C-130J merupakan versi terbaru dari Lockheed C-130 Hercules, yang dilengkapi dengan mesin baru, dek penerbangan, serta berbagai sistem lainnya.
Kembali TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan tugas kemanusiaan bagi masyarakat Palestina di Gaza dengan menggunakan operasi airdrop Garuda Merah Putih-II.
Pada hari Senin (18/8/2025), dua pesawat C-130J Super Hercules milik TNI AU mengirimkan 10,3 ton bantuan logistik yang terdiri dari makanan dan kebutuhan pokok ke wilayah Gaza.
Sesuai dengan pengumuman di akun Instagram resmi TNI Angkatan Udara @militer.udara, pada Selasa (19/8/2025), sehari setelah Hari Kemerdekaan, 18 Agustus 2025, prajurit TNI Angkatan Udara kembali melaksanakan misi kemanusiaan Garuda Merah Putih-II bagi rakyat Gaza.
Dua pesawat C-130J Super Hercules TNI AU terbang beriringan dengan Angkatan Udara Kerajaan Yordania, membawa 10,3 ton bantuan logistik yang berisi makanan dan kebutuhan pokok, Senin,” katanya.
10drama.com telah memperoleh izin dari Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) untuk menyalin unggahan Instagram TNI AU.
Melalui penerjunan tersebut, jumlah bantuan yang berhasil disampaikan Indonesia dalam dua hari berurutan mencapai 28,1 ton atau 136 kemasan.
“Misi airdrop ini tidak hanya sekadar pengiriman logistik, tetapi merupakan bentuk nyata perhatian, solidaritas, dan komitmen bangsa Indonesia,” ujar Dispenau.
“Kehadiran TNI AU dalam misi ini menjadi tanda bahwa semangat kemerdekaan tidak berhenti di batas negara sendiri, melainkan mengalir melewati batas untuk membantu mereka yang membutuhkan di Palestina,” tambahnya.
Selain itu, keberhasilan misi Garuda Merah Putih-II dianggap menunjukkan kompetensi TNI AU dalam menjalankan operasi lintas batas yang berisiko tinggi.
Hal ini selaras dengan prioritas program TNI AU, yakni mendukung kebijakan nasional melalui diplomasi pertahanan dan misi kemanusiaan global.
Mengikuti undangan resmi Kerajaan Yordania, TNI AU bekerja sama dengan mitra internasional dalam menyalurkan bantuan.
“Kehadiran pesawat Super Hercules dengan lambang Merah Putih di langit Yordania menunjukkan bahwa semangat Garuda Merah Putih akan terus terbang untuk kemanusiaan,” tutup Dispenau.
Sebelumnya dilaporkan, Satgas Garuda Merah Putih-II berhasil mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza, Palestina, pada hari Minggu (17/8/2025).
Misi yang dilaksanakan bersamaan dengan hari penting bagi bangsa Indonesia disebut sebagai hadiah khusus serta bukti komitmen Indonesia terhadap solidaritas kemanusiaan global.
“Kemenangan ini menjadi catatan sejarah sekaligus hadiah istimewa yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia,” ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam pernyataannya, Senin (18/8/2025).
Dukungan ini diwujudkan melalui kolaborasi antara Kementerian Pertahanan, TNI, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Dua pesawat C-130J Super Hercules milik TNI AU berangkat dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania, pada pukul 10.37 waktu setempat atau 14.37 WIB.
Artikel ini sudah tayang di10drama.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google NewsTribun Manado untuk informasi terbaru mengenai berita yang sedang viral.
