Indeks

Pesawat Tempur Paling Cepat AS Dibuat Tahun 1976, Bukan F-35 atau F-22

halopadang.id– Ketika fokus pesawat tempur generasi terbaru berada pada F-22 Raptor dan F-35 Lightning II, terdapat jenis lain yang masih dijuluki sebagai yang paling cepat.

Menariknya, pesawat tempur tercepat milik Amerika Serikat (AS) ini bukanlah model terbaru, melainkan hasil produksi tahun 1976.

Ia adalah F-15E Strike Eagle, pesawat tempur dengan dua mesin yang mampu terbang hingga kecepatan Mach 2,4 hingga Mach 2,5 atau sekitar 3.000 kilometer per jam.

Sebagai perbandingan, F-22 Raptor hanya mampu mencapai kecepatan Mach 2,2, sementara F-35 Lightning II memiliki batas kecepatan hingga Mach 1,6.

Keunggulan kecepatan ini membuat F-15E menjadi pesawat tempur berawak tercepat di armada Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).

Sementara itu, Mach merupakan satuan kecepatan yang didasarkan pada kecepatan suara. Satu Mach setara dengan kecepatan suara, sedangkan 2,5 Mach berarti pesawat bergerak 2,5 kali lebih cepat daripada suara.

Spesifikasi jet tempur F-15E

F-15E didukung oleh dua mesin turbofan Pratt & Whitney F100 yang mampu menghasilkan daya dorong total hingga 58.000 pound.

Mesin ini memungkinkan peralihan dari keadaan diam keafterburner maksimal hanya dalam waktu empat detik.

Dikutip dari National Interestkecepatan respons ini sangat penting dalam manuver udara, khususnya dalam skenario pertempuran yang memerlukan tanggapan cepat dan akurasi tinggi.

Rasio dorong terhadap berat yang besar, bersama dengan berat kosong yang cukup ringan dan beban sayap yang rendah, membuat F-15E sangat gesit tanpa kehilangan kecepatan saat melakukan putaran tajam.

Sebagai perbandingan, F-35 hanya mengandalkan satu mesin dengan daya dorong sebesar 43.000 lbs, sedangkan F-22 dilengkapi dua mesin yang menghasilkan total daya dorong sekitar 70.000 lbs.

Namun, bentuk dan pengaturan F-15E memungkinkan kinerja yang lebih baik terkait kecepatan tertinggi dan kapasitas beban.

F-15E dirancang agar mampu menghadapi berbagai situasi yang sangat keras.

Strukturnya mampu menahan tekanan hingga 9 G saat melakukan manuver rumit, fitur yang sangat penting dalamdogfight (duel udara) atau misi serangan presisi.

Selain itu, pesawat ini mampu beroperasi di segala kondisi cuaca, baik siang maupun malam, sehingga menjadi komponen penting dalam berbagai operasi militer internasional.

Persenjataan F-15E

Pesawat ini dilengkapi dengan meriam yang terletak di dalam, serta mampu mengangkut amunisi hingga 24.500 pon (11 ton), termasuk bom presisi, rudal, dan tangki bahan bakar tambahan.

Selain itu, F-15E telah mendapatkan sertifikasi untuk mengangkut senjata nuklir B61-12, mencerminkan perannya yang penting dalam upaya pencegahan dan pertahanan nasional Amerika Serikat.

Salah satu ciri khas F-15E adalah penggunaannya yang melibatkan dua anggota kru: pilot dan perwira sistem senjata (Weapon Systems Officer/WSO), yang umumnya dikenal sebagai Wizzo.

Melalui pembagian tugas ini, pilot dapat memperhatikan sepenuhnya pengendalian pesawat, sementara WSO bertanggung jawab atas penentuan target, komunikasi, serta penggunaan sistem senjata.

Konfigurasi ini menawarkan keunggulan dalam misi yang rumit seperti intersepsi dan serangan intensif, yang memerlukan koordinasi danmultitasking tingkat tinggi.

Sejarah F-15E hingga kini

F-15E Strike Eagle dirancang oleh McDonnell Douglas, yang sekarang merupakan bagian dari Boeing, pada tahun 1976.

Pesawat ini dibuat untuk memperkuat kemampuan F-15 Eagle yang sebelumnya mencatatkan 104 kemenangan udara tanpa pernah kalah.

F-15E dirancang untuk meningkatkan kemampuan serangan darat tanpa mengorbankan kegesitan dalam udara.

Pada Operasi Badai Gurun, pesawat F-15E berhasil menghancurkan 18 pesawat Irak yang berada di darat, menjadi penampilan pertamanya secara efektif.

Pesawat ini juga digunakan dalam Operasi Southern Watch dan Northern Watch guna memantau zona larangan terbang di Irak setelah perang.

Di perang di Afghanistan dan Irak, pesawat F-15E sering digunakan dalam tugas dukungan udara dekat, serangan akurat, serta penghancuran sasaran penting.

Ketahanan dan kemampuan penyesuaian F-15E membuatnya menjadi salah satu pesawat tempur paling stabil dan tangguh yang pernah digunakan oleh Amerika Serikat.

Meskipun usianya tidak lagi muda, F-15E terus mengalami perkembangan.

Boeing kini memperkenalkan F-15EX Eagle II sebagai versi terbaru dari seri F-15.

F-15EX dibuat untuk menggantikan versi F-15 yang lebih lama, dengan peningkatan di bagian avionik, kapasitas angkut, serta sistem pertempuran digital.

Pesawat ini dilengkapi dengan radar AESA terbaru dan dirancang untuk mengangkut senjata hipersonik generasi terbaru.

F-15EX akan beroperasi bersama F-35, di mana F-35 memulai misi dengan kemampuan stealth, sedangkan F-15EX hadir untuk melakukan serangan dengan kekuatan besar.

Menggabungkan kecepatan tinggi, kapasitas muatan besar, dan sistem pertempuran canggih, F-15EX menjaga kelangsungan hidup lini F-15 dalam konflik militer modern.

Exit mobile version