Tekno  

Paket Gratis AI Pro Google untuk Mahasiswa, Ini Ujar Ahli Komputer Universitas

DEKAN Departemen Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Profesor Supriyanto mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan perkembangan teknologiartificial Intelligence (AI) untuk mendukung proses pembelajaran. Ia menilai perkembangan teknologi imitasi tersebut tidak dapat dihindari dan justru perlu dimanfaatkan secara optimal.

Mindsetmahasiswa perlu memiliki keterampilan digital agar mampu memanfaatkan teknologi. Kami menyarankan agar mahasiswa mampu memanfaatkan AI, termasuk yang disediakan oleh Google sebagai alat bantu dalam belajar,” katanya kepadaTempopada Hari Sabtu, 9 Agustus 2025.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Supriyanto sebagai respons terhadap pengumuman yang disampaikan oleh CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, mengenai peluncuran paket.Google AI Progratis selama satu tahun bagi mahasiswa di Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Brasil.

Paket ini menyediakan akses ke model AI Gemini 2.5 Pro di aplikasi Gemini, model AI generatif Veo 3 di aplikasi Flow atau Gemini yang mampu mengubah teks atau foto menjadi video berdurasi 8 detik dengan suara, serta agen pengodean AI Jules untuk memperbaikibugdan mengembangkan fitur baru, serta penyimpanan awan sebesar 2 TB.

“Yang perlu dipersiapkan adalah kecenderungan malas berpikir karena segalanya menjadi mudah. Justru dengan kemudahan teknologi, mahasiswa harus memiliki tujuan tertentu agar penggunaan teknologi dapat mendukung pencapaian mereka,” katanya.

Meski mendukung positif, Supriyanto menyatakan bahwa kampus tidak akan memberikan petunjuk khusus terkait penggunaan paket gratis dari Google. Penggunaannya diserahkan sepenuhnya sesuai kebutuhan masing-masing mahasiswa. Meski demikian, ia menambahkan, kampus tetap memberikan bimbingan agar mereka memiliki pola pikir digital dan mampu memanfaatkan teknologi secara bijaksana.

Sebelumnya, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai berharap akses terhadap teknologi kecerdasan buatan ini dapat membuka peluang baru bagi para mahasiswa. “Kami akan memperluas penawaran ini ke lebih banyak negara dalam beberapa minggu mendatang,” katanya melaluiblogGoogle pada hari Rabu, 6 Agustus 2025.

Pichai mengatakan, AI mampu memperluas wawasan dan memperluas kesempatan akses, termasuk membantu siapa pun di mana pun. AI tidak hanya memberikan jawaban, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

M. Faiz Zaki berkontribusi dalam tulisan ini