BUKITTINGGI, LINTASTIGA.COM – 32 Stan Pameran Dagang Dan Industri (PEDATI) dilapang kantin membantu peningkatan ekonomi Pariwisata dan Budaya kota Bukittinggi yang digelar di lapangan kantin Wirabraja dari tanggal (15-31 Desember 2022).
Sekretaris Daerah Drs. Martias Wanto menjelaskan, terselenggaranya pergelaran Pedati XII tahun 2022 ini dikaitkan dengan peringatan dan merayakan hari jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-238 Tahun.
Dijelaskan, sesuai dengan perencanaan semula, dan kemaren Walikota melakukan check-in terakhir dan memberikan arahan- arahan untuk kesuksesan, dan Alhamdulillah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
“Semoga acara ini akan kita agendakan setiap tahunnya. Dan berharap kita lakukan peningkatan- peningkatan untuk kedepannya,” harapnya.
Walaupun pergelaran tahun ini masih bersifat lokal, sesuai arahan Walikota, untuk tahun depan akan kita naikkan ke tingkat Nasional
“Kita akan mengundang peserta lain, Termasuk dari Lembaga Kementerian. Kita akan melibatkan semua dan berkobolarasi dengan berbagai pihak pemerintahan, seperti tokoh masyarakat, paguyuban,” jelas Sekda.
Sedangkan untuk tahun ini, ada yang paling teristimewa dalam pergelaran ini, karena kita melibatkan sekolah- sekolah SLTA se Bukittinggi yang berjumlahkan 2500 orang yang dikerahkan.
“Dalam satu hari mereka akan membantu menjelaskan sekaligus menjadi pemandu di tempat-tempat yang di sediakan,”tutup sekda.
Ketua Kadin Nauli saat diwawancarai mengatakan, sangat bersyukur kembalinya diangkat PEDATI yang ke-XII ini, menurutnya pergelaran ini merupakan sebagai promosi UMKM dan pelaku- pelaku Seni yang ada di Kota Bukittinggi ini. Setetah dilanda Covid dan ditambah lagi ada isu resesi dan Inflasi.
“Semua gagasan ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat kota Bukittinggi, diantaranya pelaku UMKM kota Bukittinggi,”ujarnya.
Sehingga pergelaran ini adalah sesuatu momen untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di Kota Bukittinggi ini.
Lebih lanjut, Nauli mengatakan, kita menyediakan Stan untuk para pelaku UMKM dilapangan kantin sebanyak 32 Stan, yang mana sisi kiri dan kanan tertutup sehingga pelaku UMKM hanya bisa menjual produk kemasan dan tidak ada kegiatan masak memasak.
“Sedangkan untuk para pelaku UMKM di Jam Gadang, mereka akan menjual Kuliner yang dimasak secara langsung mempergunakan kompor dan ruangan terbuka, karena posisi Stan kiri dan kanan terbuka,”jelas Nauli.
Nauli selaku Ketua Kadin mewakili anggota Kadin kota Bukittinggi mengatakan, sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Walikota H. Erman Safar dan Wawako Buya Marfedi yang telah mengangkat kembali budaya, seni kota Bukittinggi,” mengakhiri.
(Gusnia)
