Bukittinggi, lintastiga– Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Pemko Bukittinggi gelar pembinaan statistik sektoral Bukittinggi 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Bunda, Selasa (05/03/24).
Kepala BPS Bukittinggi, Abdi Gunawan menjelaskan, kegiatan ini menjadi salah satiu langkah untuk mensukseskan program satu data. Pembinaan statistik sektoral ini merupakan upaya untuk mencapai program satu Indonesia.
“Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang perwakilan dari SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi. BPS Kota Bukittinggi dari tahun 2020 terus berkomitmen untuk membantu satuan kerja atau OPD di Kota Bukittinggi untuk memaksimalkan penyajian pengelolaan data statistik,” ungkapnya.
Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, menyampaikan, data merupakan aset penting bagi pembangunan suatu daerah. Dengan adanya data yang berkualitas, OPD dapat membuat perencanaan pembangunan yang lebih realistis dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita di Pemko Bukittinggi, tentu punya tugas pokok dan fungsi yang berbeda, tapi arahnya program layanan masyarakat. Untuk itu, kegiatan ini sangat tepat, karena di awal tahun melangkah, kita harus sinkronkan data, sehingga produk statistik kita nantinya sama, untuk disampaikan pada publik,” ungkapnya.
Perencanaan yang tepat adalah perencanaan berbasis data. Pembangunan yang berhasil, merupakan pembangunan berbasis perencanaan yang tepat.
“2023 merupakan Bukittinggi menjadi kota dengan kenaikan IPM tercepat di Sumbar. Bukittinggi juga jadi kota dengan upaya penekanan angka kemiskinan terbesar di Sumbar. Ini data. Keberhasilan ini, sesuai arahan Bapak Wali Kota untuk lebih prioritaskan pembangunan ekonomi masyarakat dibanding pembangunan fisik. Ini tentu diawali dengan perencanaan yang tepat, melalui data yang akurat,” tegas Sekda.
Sekda berpesan, agar setiap SKPD menjalankan program sesuai dengan data yang ada. Pemko harus berani menghormati olahan data secara real.
(*)