Kab. Agam, Lintastiga – Bencana alam yang melanda Provinsi Sumatera Barat khususnya di daerah Kabupaten Agam sangat menyisakan Pilu dan luka yang mendalam bagi seluruh masyarakat.
Termasuk luka bagi para seniman yang tergabung dalam Ikatan Seniman Rang Agam yang mengetuk hati untuk bertindak dengan turun ke jalan menggalang dana sebagai bentuk kepedulian bencana alam yang ada di Kabupaten Agam.
Aksi turun ke jalan pada Senin 1 Desember 2025 ini dilakukan dengan berdiri dijalan yang menyisiri dua lokasi di Lubuk Basung yaitu titik pertama di Simpang Talago dan kedua di Simpang Ampek Lubuk Basung.
Para seniman dengan penuh semangat pada aksinya itu meminta bantuan kepada setiap pengendara roda empat dan sepeda motor sambil memegang kotak yang bertuliskan “Peduli Bencana Alam”.

Ketua Rombongan Ikatan Seniman Rang Agam Afrianto Candra yang akrab dipanggil Anto Japang mengatakan bahwa timnya perdana hari ini melakukan turun galang dana ke jalan dan rencana akan dilakukan selama seminggu.
” Kita melakukan aksi untuk menggalang dana agar bisa nantinya membantu korban terdampak bencana yang ada di wilayah Agam yang saat ini masih banyak membutuhkan bantuan bersama,” ungkap Anto Japang dengan senyuman khasnya.
Selain itu dia menyebutkan aksi yang dilakukan bersama rekan-rekan senimannya ini ialah bentuk kepedulian. Karena bencana alam ini adalah ujian bagi kita bersama.
” Bencana ini ialah ujian bagi kita bersama. Terutama ujian bagi kita yang saat ini masih bisa tegak sehat berdiri disini untuk memperlihatkan keperhatian dan rasa kepedulian kita. Jadi, dari situlah kita berangkat untuk menggalang bantuan yang nantinya kita salurkan ke korban bencana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pihaknya menyampaikan kalau seniman ini tidak hanya diatas panggung saja. Tetapi hadir kejalanan untuk siap membantu menggalang dana bahkan mencari donatur yang nantinya sebagai penyumbang.
” Alhmdulillah, dalam waktu kurang dari dua jam yang berdiri di dua titik lokasi tadi, kita sudah mengumpulkan dana perolehan dari pengendara dijalanan lebih kurang 1,5 juta,” sebutnya.
Selain turun dijalanan kata Anto Japang lagi, pihaknya bersama teman-teman di dalam Grup Whaatsap Ikatan Seniman Rang Agam yang berjumlah hampir mencapai ratusan itu juga menggalang dana secara mandiri.
” Bersyukur kita, banyak kawan-kawan seniman yang peduli membantu dengan mengumpulkan dan secara mandiri. Sampai jam 17.00 WIB uang yang sudah terkumpul di Grup Whaatsaap kami ialah hampir mencapai 4 jutaan,” jelas Anto.

Selanjutnya dalam penuturan terakhir Anto Japang, kalau nantinya dana yang sudah terkumpul akan disalurkan dalam bentuk bahan sembako dan pakaian.
” Kita nantinya menyalurkan bantuan bukan ke Posko yang ada, tetapi akan mengantar bantuan langsung ke Lokasi terdampak yang paling jauh yang berkemungkinan masih minim tersentuh atau masih banyak kekurangan bantuan dari Pemerintah setempat,” ulasnya.
Pewarta : Honest






