F5 mengumumkan peningkatan kemampuan platformnya dengan memperkenalkan AI untuk otomatisasi TI melalui F5 AI Assistant yang kini memiliki fitur pembuatan kode iRules.
Inovasi ini dimaksudkan untuk mendukung tim XOps (operasi lintas fungsi) dalam menghadapi tantangan dalam pengelolaan aplikasi hybrid, multicloud, dan berbasis AI.
F5 AI Assistant kini dilengkapi dengan antarmuka bahasa alami yang dapat diakses di berbagai solusi F5, seperti BIG-IP, NGINX One, dan F5 Distributed Cloud Services. Menurut F5, hal ini akan memberikan pengalaman yang seragam bagi pengguna dalam mengoperasikan F5 Application Delivery and Security Platform (ADSP).
Di sisi lain, generasi kode iRules diperkenalkan sebagai solusi otomatis dan dapat diskalakan yang memungkinkan tim dengan berbagai tingkat keterampilan untuk menyesuaikan serta mengembangkan solusi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan meningkatnya penggunaan aplikasi yang terdistribusi dan solusi berbasis AI, banyak lembaga menghadapi tekanan untuk mempermudah proses kerja dan memperluas kapasitas operasional dalam lingkungan digital yang semakin rumit. Dalam situasi ini, F5 AI Assistant yang dilengkapi kemampuan pembuatan kode iRules diklaim mampu membantu pelanggan menyederhanakan operasional, mempermudah pengaturan, meningkatkan efisiensi proses, serta memperkuat pengelolaan keamanan aplikasi.
“Kemampuan pemrograman iRules telah terbukti sangat penting bagi pelanggan dan menjadi keunggulan yang signifikan,” kata Kunal Anand, Chief Innovation Officer F5.
Ia menjelaskan, kemampuan tersebut kini tersedia secara instan. “Dengan AI Assistant dan iRules Code Generation, setiap operator dapat menggunakan bahasa alami untuk membuat atau menjelaskan iRules secara langsung. Artinya, mereka mampu beradaptasi dengan perubahan aplikasi atau insiden keamanan dengan kecepatan dan efisiensi yang jauh lebih tinggi, sehingga memastikan kebijakan yang melindungi infrastruktur mereka dapat berkembang secepat perkembangan bisnis mereka,” ujar Kunal.
Mendukung Berbagai Fungsi XOps
F5 AI Assistant mampu mendukung tim dalam berbagai fungsi operasional. Dalam lingkungan DevOps, fitur ini dapat mengurangi waktu pencarian dokumentasi dan mempercepat proses inovasi melalui kemampuan pemahaman konteks.
Di pihak SecOps, AI untuk otomatisasi TI berfungsi dalam mengidentifikasi risiko yang kritis dan mempercepat penyelesaian insiden keamanan.
NetOps bisa memanfaatkan analisis real time untuk memastikan kehandalan lalu lintas dan kemampuan skalabilitas, sementara Platform Ops mencapai konsistensi proses kerja di berbagai kondisi lingkungan.
Bagi para CISO, teknologi ini diharapkan memberikan rasa percaya diri dalam mengevaluasi kerentanan aplikasi serta risiko bisnis yang baru dengan akurat.
Otomatisasi iRules
iRules merupakan skrip dinamis yang mampu mengubah pola lalu lintas, memperbaiki jalur, serta menangani tantangan di luar pengaturan bawaan. Menurut F5, lebih dari 85% pelanggan BIG-IP mempercayai iRules untuk mengubah lingkungan mereka, sehingga kebutuhan akan pembuatan dan peningkatan iRules yang lebih cepat menjadi sangat mendesak.
Fungsi pembuatan kode iRules pada F5 AI Assistant memenuhi kebutuhan tersebut dengan menghasilkan iRules yang telah diverifikasi hanya berdasarkan masukan dalam bahasa alami. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi, mengurangi usaha manual, serta mempercepat pengambilan keputusan dalam bidang TI.
“F5 iRules telah lama dianggap sebagai solusi paling kuat dan fleksibel dalam industri untuk menghadapi kebutuhan aplikasi yang rumit, karena menawarkan kontrol tingkat rendah yang unik dan tidak tersedia di platform lain,” ujar TJ Vreugdenhil, Sr. Solutions Architect SHI.
Menurutnya, pengembangan dan perawatan iRules umumnya memerlukan keterampilan yang tinggi. “F5 AI Assistant mengurangi kompleksitas tersebut secara signifikan, memungkinkan organisasi untuk tetap mempertahankan kendali penuh sambil mempermudah proses pembuatan aturan dan pengelolaan aturan,” ujar Vreugdenhil.
Ia juga menyatakan bahwa F5 AI Assistant dilatih menggunakan data internal F5, sehingga hasil yang diperoleh lebih dapat diandalkan.
Selain itu, aturan iRules yang bersifat sensitif tetap aman karena tidak disebarkan kepada pihak ketiga atau layanan AI pihak luar.
F5 menyatakan bahwa F5 AI Assistant yang memiliki kemampuan pembuatan kode iRules sudah dapat diakses oleh pelanggan.
