Destinasi Wisata Bukik Ameh di Pessel Dibuka: Pesona Alam Seperti Gurun Sahara

Lintaskriminal.co.id –– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali memperkenalkan tempat wisata andalan bagi warga dan para pengunjung. Objek wisata Bukik Ameh yang terletak di Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, secara resmi dibuka untuk masyarakat umum.

Pengesahan dilakukan oleh Bupati Pesisir Selatan yang diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Evafauza Yuliasman. Dalam pidatinya, Evafauza menyatakan bahwa kehadiran Bukik Ameh diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Dengan nama Bapak Bupati, objek wisata Bukik Ameh ini telah secara resmi dibuka. Silakan bagi para pengunjung, baik lokal, domestik, regional maupun internasional, untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa Bukik Ameh adalah tujuan wisata yang berbasis ecotourism. Pengunjung bisa menikmati pengalaman berjalan mengelilingi bukit hingga sampai ke puncak, yang menawarkan pemandangan khas seperti gurun Sahara, dengan laut berwarna biru dan deretan pulau di bawahnya.

Pengembangan Bukik Ameh terwujud berkat kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat Nagari Ampang Pulai, serta bantuan akademisi melalui program PPK Ormawa UPKK UNP tahun 2025. Dengan kerja sama ini, destinasi wisata tersebut hadir dalam bentuk yang lebih baru, bukan hanya sebagai tempat bersenang-senang, tetapi juga menjadi ruang untuk belajar, berkreativitas, serta melestarikan lingkungan alam.

PPK Ormawa UPKK UNP dalam pernyataannya menyampaikan bahwa peresmian Bukik Ameh merupakan tindakan bersama untuk menjadikan Sumatera Barat, khususnya Pesisir Selatan, sebagai ikon pariwisata yang maju dan berkembang. Wisata ini diharapkan memberikan manfaat sosial, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, Wakil Rektor untuk Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNP, dosen pendamping PPK Ormawa UNP, Wali Nagari Ampang Pulai, niniak mamak, serta tokoh masyarakat.

Kehadiran komunitas dan akademisi memperkuat kemitraan dalam pengembangan pariwisata ini. Gerbang wisata Bukik Ameh kini menjadi simbol baru pemulihan sektor pariwisata lokal. Berkat keunikan pemandangan dan dukungan dari berbagai pihak, objek wisata ini diharapkan makin memperluas pilihan tujuan wisata di Pesisir Selatan.

Pemerintah daerah bersama pihak kampus menegaskan komitmennya untuk terus memantau pengelolaan Bukik Ameh dengan tetap mengutamakan prinsip keberlanjutan. Dengan demikian, wisata alam ini dapat terus memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan berikutnya.