laksamana.id -, TANGERANG– Kemajuan teknologi yang sangat cepat dalam sepuluh tahun terakhir telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan manusia.
Hal ini juga memengaruhi sektor pendidikan yang diharuskan untuk beradaptasi agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan era terkini.
BINUS University menanggapi perubahan digital dengan menghadirkan empat jurusan yang berkaitan erat dengan teknologi, yakni Digital Media Communication (DMC), Kecerdasan Buatan, Keamanan Siber, dan Bisnis Digital.
Program Komunikasi Media Digital merupakan hasil perubahan merek dari Program Komunikasi Massa, yang kini dikembangkan dengan pendekatan yang lebih menyeluruh dan tanggap terhadap perkembangan industri saat ini.
Perubahan ini tidak hanya terjadi di tingkat nama, tetapi juga mencakup aspek mendasar dalam penyusunan kurikulum, pendekatan pembelajaran, serta lingkungan kerja sama dengan sektor industri.
Menurut Kepala Program Komunikasi Media Digital BINUS University, Dr. Muslikhin, S.Pd., M.I.Kom, dalam program ini, mahasiswa akan diberikan keterampilan untuk merancang, membuat, mendistribusikan, dan menghasilkan keuntungan dari konten digital secara strategis dan inovatif.
“Proses pembelajaran tidak hanya menekankan pemahaman terhadap konsep, tetapi juga penerapan langsung yang menggabungkan cerita, pengembangan multimedia, pengelolaan media, serta strategi digital berbasis data dan teknologi Artificial Intelligence (AI),” kata Dr. Muslikhin dalam pernyataan resmi Binus University, Senin (28/7/2025).
Dr. Muslikhin menambahkan, bahwa program Digital Media Communication yang hadir di kampus BINUS @Alam Sutera bukan hanya menjadi sebuah jurusan, tetapi merupakan suatu platform pembelajaran masa depan, tempat lahirnya pemimpin muda di dunia media digital yang siap menciptakan perubahan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat global.
“Dunia kreatif digital terus berkembang, dan kami yakin lulusan dari program ini akan siap berkontribusi sebagai pembuat konten, strategis digital, perencana media, atau komunikator yang mampu beradaptasi dan berpikir kreatif dalam menghadapi perubahan,” katanya.
Program Studi Kecerdasan Buatan (AI) dan Keamanan Siber
BINUS University menyediakan program studi Kecerdasan Buatan (AI) dan Keamanan Siber yang merupakan pengembangan dari program sebelumnya yang hanya tersedia di BINUS @Kemanggisan, kini hadir juga di BINUS @Alam Sutera.
Ketua Fakultas Ilmu Komputer BINUS University, Prof. Dr. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI menyampaikan bahwa di program studi Kecerdasan Buatan (AI), mahasiswa BINUS University diberikan kompetensi teknis dan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
“Kurikulum berbasis AI praktisnya juga menggabungkan pemahaman teori dengan pengembangan solusi nyata melalui proyek industri, kerja sama internasional, dan pemanfaatan teknologi terkini,” katanya.
Selain itu, tersedia bantuan dari para dosen pakar, fasilitas yang canggih, serta kesempatan karier di berbagai sektor mulai dari fintech, kesehatan, hingga industri kreatif, sehingga membuat program ini menjadi salah satu yang paling kompetitif di Indonesia.
Dr. Derwin Suhartono mengatakan, transformasi digital tidak cukup hanya berbicara tentang inovasi, tetapi juga perlu memastikan keamanannya serta bagaimana solusi tersebut dapat disesuaikan, cerdas, dan sesuai dengan kebutuhan sektor industri. Inilah alasan mengapa AI dan Keamanan Siber menjadi dua fondasi utama teknologi untuk masa depan.
Selanjutnya, mengenai program studi Keamanan Siber di BINUS University, fokusnya adalah pada penguasaan ilmu komputer serta keterampilan nyata dalam membangun sistem perlindungan digital.
Pembelajaran berbasis proyek serta kerja sama dengan sektor industri dan pemerintah memungkinkan mahasiswa untuk mengenali ancaman nyata dalam dunia digital dan menciptakan solusi perlindungan yang kuat.
“Program ini juga mengajarkan mahasiswa mengenai komunikasi, kerja sama tim, dan pengelolaan waktu agar mereka siap menjadi garda depan dalam menjaga keamanan digital di masa perubahan teknologi,” katanya.
Prodi Digital Business
Sebagai perguruan tinggi yang dikenal dengan julukan Creative Business Campus, BINUS University merespons tantangan dunia bisnis yang kini semakin mengandalkan teknologi serta kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Oleh karena itu, BINUS University menyediakan program S1 Digital Business yang bertujuan untuk membentuk generasi pemimpin bisnis yang memahami prinsip manajemen dan mampu mengimplementasikan teknologi terkini seperti AI serta analisis data.
Terutama, bagi perusahaan yang dijalankan oleh keluarga yang sering kali menghadapi tantangan terkait keterbatasan dana.
Kurikulum program studi yang tersedia di BUNUS @Alam Sutera dirancang agar lulusannya mampu bersaing di tingkat global, baik sebagai tenaga profesional di perusahaan multinasional maupun sebagai pengusaha digital.
Oleh karena itu, mahasiswa dapat membangun karier melalui usaha yang mereka dirikan setelah menyelesaikan studi.
Kepala Program Bisnis Digital di BINUS @Alam Sutera, Natalia, S.E., M.M., Ph.D, menyatakan bahwa program ini menggabungkan keterampilan bisnis dan teknologi yang saat ini sangat dibutuhkan oleh dunia industri.
Mahasiswa tidak hanya diberikan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir strategis serta wirausaha.
“Harapan kami, lulusan Digital Business dapat menjadi agen perubahan, termasuk dalam mengubah bisnis keluarga menuju dunia digital,” kata Natalia.
Keberadaan empat program studi baru yaitu: Komunikasi Media Digital (DMC), Kecerdasan Buatan, Keamanan Siber, dan Bisnis Digital, dirancang guna memenuhi kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang seiring dengan pesatnya perubahan digital di berbagai bidang industri.
Dengan peluncuran ini, BINUS University menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi zaman digital, bukan hanya dari segi keterampilan teknis, tetapi juga dalam hal kepemimpinan, inovasi, dan wirausaha.
