Tekno  

Bank Siap, Nasabah Diperkirakan Giat Menabung Sampai Akhir 2025

Lintaskriminal.co.id -.CO.ID –Muncul harapan bahwa perbankan dapat kembali mengumpulkan dana pada sisa tahun ini, seiring dengan meningkatnya potensi nasabah yang semakin giat menabung di bank.

Optimisme ini didukung oleh survei yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menyatakan bahwa saat ini hingga tiga bulan mendatang adalah waktu yang ideal untuk berinvestasi dalam tabungan. Indeks Waktu Menabung (IWM) dalam survei tersebut meningkat menjadi 26,1% pada September 2025, naik dari 24,5% pada Agustus 2025.

Selain itu, persentase peserta yang mengatakan bahwa tiga bulan mendatang adalah waktu yang tepat untuk berhemat naik menjadi 35,8%, dibandingkan dengan 31,6% pada periode sebelumnya.

“Kemauan konsumen untuk menabung tetap terjaga, baik dalam jangka pendek maupun tiga bulan mendatang,” kata Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, beberapa waktu lalu.

Ini menjadi kabar baik bagi perbankan, karena tabungan merupakan bagian dari dana murah yang saat ini banyak dicari oleh bank. Pada Agustus 2025, komponen tabungan hanya meningkat sebesar 5,5% YoY, lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,1% YoY.

Kepala Manajemen Produk Deposito Bank Mandiri, Mega Ekaputri Pujianto, menyatakan bahwa pihaknya melihat peluang peningkatan kegiatan menabung pada kuartal keempat tahun ini cukup terbuka.

“Di mana, ada momen musiman seperti penerimaan bonus tahunan dan THR diperkirakan akan mendorong peningkatan dana pihak ketiga, khususnya tabungan, yang secara historis tumbuh sekitar 4% dibandingkan kuartal sebelumnya,” katanya.

Pada Agustus 2025, dana yang berhasil dikumpulkan oleh Bank Mandiri mencapai Rp 505,26 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 475,63 triliun.

“Stabilitas daya beli masyarakat serta inflasi yang terkendali di kisaran 3% juga menjadi faktor pendukung yang memperkuat keyakinan tersebut,” katanya, Senin (6/10).

Di sisi lain, Mega tetap mengamati adanya peningkatan pengeluaran masyarakat menjelang akhir tahun yang bisa memengaruhi pertumbuhan tabungan. Untuk menjaga keseimbangan, pihaknya akan memperkuat strategi mendapatkan nasabah baru serta meningkatkan transaksi melalui kanal digital Livin’ by Mandiri, yang saat ini memiliki lebih dari 34 juta pengguna.

“Dengan bantuan digitalisasi dan program loyalitas yang berkelanjutan, Bank Mandiri yakin pertumbuhan tabungan akan tetap positif hingga akhir tahun, sekitar 5%,” tambahnya.

Tonton: Atur Dana Tabungan dan Investasi Agar Aset Tidak Terbuang Sia-Sia dalam Gaya Hidup!

Sementara itu, Direktur KB Bank, Robby Mondong, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan dana murah, dengan tabungan menjadi bagian utama. KB Bank memaksimalkan tabungan dari gaji nasabah perusahaan yang dimiliki.

“Ini juga merupakan suatu ekosistem yang baik, baik bagi perusahaan maupun individu-individu yang bekerja di Indonesia,” tegasnya, menambahkan bahwa kerja sama dengan perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan menjadi keunggulan tambahan bagi bank.