News  

SMA INS Kayu Tanam Buka Beasiswa Penuh 50 Siswa Sumbar

KAYU TANAM, lintastiga.com — SMA INS Kayu Tanam membuka peluang beasiswa bagi 50 siswa berprestasi hingga 30 Juni 2022.

Setelah lulus tiga tahun, beasiswa dilanjutkan sampai perguruan tinggi, dengan target lulusan tersebut nantinya bisa masuk universitas lima besar (big five) Indonesia, seperti Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.

Direktur INS, Drs. Hendrizal mengatakan, beasiswa tersebut adalah donasi dari pengusaha Minang, Ibu Nurhayati Subakat, dikenal sebagai pemilik Kosmetik Wardah.

“Beasiswa meliputi biaya hidup yakni Rp 1,2 juta per bulan, selama tiga tahun di SMA, termasuk biaya penuh saat melanjutkan S1,” katanya kepada wartawan, di Kayu Tanam, Selasa (7/6/2022).

Beasiswa Rp1,2 juta persiswa tersebut meliputi SPP, biaya makan, peralatan belajar, perpustakaan dan kesehatan.

INS adalah lembaga pendidikan bersejarah memupuk nasionalisme didirikan menteri Pendidikan Indonesia, Muhammad Sjafe’i.

SMA INS Kayu Tanam berakreditasi A, dengan 35 orang guru. Dalam waktu kerjasama dengan perguruan tinggi serta pusat pelatihan dan bimbingan belajar.

Rekomendasi

Beasiswa SMA INS juga sudah beroleh rekomendasi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Padang Pariaman.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Drs. Abinul Hakim M.Si mengajak kepada wali kota dan bupati di Sumbar memanfaatkan peluang tersebut dengan mendaftarkan siswa dari daerahnya.

“INS adalah sekolah berbasis Telenta dengan filosofi harmonisasi antara otak, tangan, dan hati, yang perlu didukung karena sangat sesuai dengan visi kurikulum merdeka dalam pendidikan nasional kita,” tegas Abinul Hakim, dalam rekomendasinya tanggal 2 Juni 22.

Abinul Hakim menjelaskan siswa akan dilibatkan pada pendidikan berbasis proyek (learning based project) meliputi pertanian, peternakan, dan perikanan di lahar INS seluas 18 hektar.
Kadiskominfo kota Padang Panjang, Ampera Salim, menyambut antusias peluang beasiswa INS tersebut.

“Saya akan sebarkan dan dorong semoga alumni SMP dan tsnawiyah kota Padang Panjang banyak yang lolos beasiswa INS ini,” katanya secara terpisah.

Pendaftaran.

Hendrizal menambahkan syarat utama diterima adalah lulus SMP/tsanawiyah berprestasi dan berekonomi kurang mampu. “Ini tahun pertama, dan penerimaan akan berlanjut setiap tahun.”

Adapun syarat pendaftaran adalah foto copi ijazah legalisir, surat kesehatan, rapor dan foto diri yang lebih rinci dapat dilihat di website official INS Kayu tanam.

Di website dengan sambungan www.smainskayutanam.sch.id, tersebut, jelas Direktur INS, siswa juga bisa mendaftar secara online.

Format dokumen dan ukuran serta tipe dokumen disesuaikan dengan apa yang tercantum di sana. Peserta juga dapat menghubungi panitia pendaftaran yakni Ummul (081267789079), Vita (082382340552), dan Rina (085668906629). (rls)