News  

Pemkab Agam Gotong Royong Bersama, Jalur Maninjau – Bukittinggi Mulai Pulih Bertahap

Kab. Agam, Lintastiga – Akses Maninjau – Bukittinggi sudah Pulih secara Bertahap, Pemkab Agam dan Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Jalur yang menjadi akses utama ini.

Tampak jelas, seluruh pihak menggelar gotong royong pembersihan material longsor di jalur Maninjau–Bukittinggi pada Kamis (4/12).

Aksi bersama ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan akses transportasi yang sempat terganggu akibat bencana alam.

Kabid Bina Marga Dinas PUTR Agam, Gani Basya melaporkan bahwa jalur Maninjau – Kelok 44 – Matur – Simpang Panta – Batas Kota Bukittinggi kini sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4.

“Untuk saat ini jalur sudah bisa dilalui. Namun pengendara diminta tetap berhati-hati karena masih terdapat beberapa titik badan jalan dan bahu jalan yang terban,” jelasnya.

Dikatakan, upaya pembersihan ini merupakan bagian dari kerja berkelanjutan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Agam dalam penanganan bencana di seluruh wilayah.

Sejak awal kejadian, Dinas PUTR telah menerjunkan tim teknis untuk melakukan asesmen kerusakan, membuka akses yang tertutup material, dan mengoperasikan alat berat untuk menstabilkan ruas-ruas jalan yang terdampak untuk aksesibiltas masyarakat maupun pengguna jalan.

Lebih lanjut, Petugas di lapangan bekerja secara bertahap dan berkesinambungan, termasuk membersihkan material longsor di Kelok 44, memperbaiki badan jalan yang terban, serta melakukan pemantauan harian pada titik-titik rawan.

Di saat yang sama, PUTR juga menyiapkan langkah penanganan jangka menengah, seperti penguatan struktur jalan, normalisasi drainase, dan identifikasi titik yang membutuhkan rekonstruksi.

Sebagai pengamanan lanjutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Agam akan memasang police line dan rambu peringatan di beberapa titik rawan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan selama proses pemulihan berlangsung.

Sinergi seluruh pihak, masyarakat, dan unsur terkait ini menunjukkan bahwa pemulihan akses di Kabupaten Agam dilakukan secara terpadu, terencana, terkordinir dan komperhensif dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran mobilitas dan aksesibilitas masyarakat.

Pewarta : Honest