Indeks

Peduli Kebakaran Pasar Payakumbuh, BPR Al-Makmur Salurkan bantuan melalui Balai Wartawan Luak 50

Payakumbuh, Lintas Tiga –
Aksi kepedulian insan pers yang tergabung dalam Balai Wartawan Luak Limo Puluah dalam menggalang dana bagi pedagang korban kebakaran beberapa waktu lalu, mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

Salah satu bentuk dukungan datang dari Direktur Utama PT. BPR Syariah Al Makmur, Muhammad Budi Nanda Dt. Simarajo Nan Kuniang. Ia tergerak untuk membantu para pedagang yang kehilangan lapak dan barang dagangan akibat kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh.

Merasa prihatin, Budi Nanda menyerahkan bantuan berupa beras senilai Rp5 juta dalam kemasan 5 kilogram untuk dibagikan kepada para pedagang. Bantuan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan daerah dalam mendukung masyarakat yang sedang tertimpa musibah.

“Kita ikut merasakan kesulitan dan duka yang menimpa saudara-saudara kita para pedagang di Pasar Payakumbuh. Untuk itu, hari ini kita ingin berbagi untuk meringankan beban mereka,” ungkap Budi Nanda saat menyerahkan bantuan, Selasa (9/9).

Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung oleh R. Muchsis, salah seorang koordinator wartawan, yang turut disaksikan oleh puluhan jurnalis Luak Limo Puluah lainnya. Kehadiran para wartawan itu sekaligus memperlihatkan semangat kebersamaan dalam misi kemanusiaan.
Budi berharap, sumbangan ini dapat memberi manfaat meskipun nilainya tidak sebanding dengan kerugian yang dialami pedagang. “Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan penderitaan saudara kita para pedagang pasar Payakumbuh,” tambahnya.

Selain dari BPR Syariah Al Makmur, aksi galang dana ini juga mendapat respon positif dari pengusaha lokal. Owner Kebab Abud, Mario Guswandi, turut menyumbangkan dana sebesar Rp2 juta. Bantuan tersebut diserahkan kepada Aking Romi Yunanda untuk diteruskan kepada pedagang.

Mario mengatakan, apa yang ia lakukan hanyalah bentuk kepedulian kecil terhadap musibah yang dialami pedagang. “Semoga bisa membantu, setidaknya untuk kebutuhan sehari-hari mereka,” katanya singkat.

Tidak hanya itu, dukungan moral juga datang dari pemilik Kopi Ajoe, Dede Saputra. Melihat perjuangan rekan-rekan wartawan yang tanpa kenal waktu dalam menggalang bantuan, ia pun turut menyumbangkan dua lusin kopi andalannya.

Menurut Dede, wartawan telah menunjukkan peran penting dalam menggerakkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Ia berharap apa yang mereka lakukan menjadi amal kebaikan. “Semoga perbuatan rekan-rekan wartawan diberikan pahala oleh Allah SWT,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan Dede mendapat sambutan hangat dari para wartawan. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mendoakan agar usaha Kopi Ajoe semakin maju dan berkembang.

R. Muchsis, koordinator wartawan yang menerima bantuan, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang ikut berkontribusi.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan ini. Semoga bantuan yang disalurkan melalui wartawan bisa benar-benar bermanfaat untuk meringankan beban para pedagang,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Aking Romi Yunanda yang menerima bantuan dari Mario Guswandi. Ia menegaskan, kehadiran donatur dan insan pers memberikan harapan baru bagi para pedagang. “Kita mungkin tidak bisa menghapuskan kesedihan mereka, tapi setidaknya bisa memberi semangat untuk bangkit kembali,” katanya.

Aksi penggalangan dana yang digagas Balai Wartawan Luak Limo Puluah ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial tidak hanya lahir dari pemerintah, tetapi juga dari kalangan dunia usaha dan komunitas pers. Sinergi ini diharapkan mampu terus berlanjut, sehingga masyarakat yang tertimpa musibah dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas. (REY)

 

 

Sumber : Mentreng

Exit mobile version