Indeks
Tekno  

Apa Itu Planet Terestrial? Ini Jawabannya

Sistem tata surya kita penuh dengan berbagai jenis planet yang menakjubkan, namun hanya empat di antaranya yang memiliki permukaan padat dan dapat didaki. Planet-planet ini disebut sebagai planet terestrial, atau planet berbatu. Dengan permukaan keras, inti logam padat, serta kedekatannya dengan Matahari, planet-planet ini menyimpan banyak rahasia mengenai asal-usul dan perkembangan dunia seperti Bumi.

Mercury, Venus, Bumi, dan Mars merupakan contoh nyata dari planet-planet yang termasuk dalam kategori terestrial. Meskipun ukurannya terlihat kecil jika dibandingkan dengan raksasa gas seperti Jupiter dan Saturnus, planet-planet ini justru lebih mirip dengan lingkungan tempat kita tinggal. Mari kita lanjutkan dengan membahas beberapa hal penting mengenai planet terestrial.

1. Apa yang dimaksud dengan planet bumi?

Kata “terestrial” berasal dari bahasa Latin “terra”, yang berarti “Bumi”. Planet-planet ini memiliki beberapa ciri khas utama yang membedakannya dari planet raksasa gas dan es:

  • Permukaan padat. Permukaannya sering menunjukkan gunung, lembah, kawah, bahkan gunung berapi atau dataran rendah.

  • Inti logam yang padat. Setiap planet berbatu memiliki inti padat yang terdiri dari logam, umumnya terbuat dari besi dan nikel. Inti ini dikelilingi oleh lapisan batuan, sehingga menghasilkan kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan planet berisi gas.

  • Atmosfer sekunder. Kondisi atmosfer di planet berbatu biasanya ringan, terbentuk akibat aktivitas vulkanik atau dampak komet. Hal ini berbeda dengan atmosfer awal planet raksasa yang terbentuk pada tahap awal pembentukan planet.

  • Sedikit atau tidak memiliki bulan dan tidak memiliki cincin.Planet-planet teluk biasanya hanya memiliki sedikit satelit alami. Bumi memiliki satu bulan, Mars memiliki dua bulan kecil. Sementara Merkurius dan Venus tidak memiliki satupun. Tidak ada dari empat planet ini yang memiliki cincin seperti yang dimiliki Saturnus.

2. Perbedaan antara planet bumi dan raksasa gas

Planet terestrial

  • Posisi: Bagian dari tata surya

  • Komposisi: Batuan dan logam

  • Permukaan: Ada permukaan padat

  • Inti: Logam padat

  • Atmosfer: Tipis atau tidak ada

  • Bulan: Sedikit

  • Cincin: Tidak ada

Raksasa gas  

  • Letak: Bagian luar tata surya

  • Komposisi: Hidrogen dan helium   

  • Permukaan: Gas, tidak terdapat permukaan padat

  • Inti: Mungkin inti kecil yang berbatu

  • Atmosfer: Sangat tebal  

  • Bulan: Banyak 

  • Cincin: Ada.

3. Contoh planet berbatu di tata surya

Berikut ini beberapa planet berbatu yang terdapat dalam tata surya kita:

  • Merkurius. Planet terkecil serta yang paling dekat dengan Matahari. Permukaannya penuh dengan kawah dan hampir tidak memiliki atmosfer, sehingga suhu pada siang hari sangat tinggi dan malam hari sangat rendah.

  • Venus. Memiliki atmosfer yang sangat padat dan beracun dengan kandungan karbon dioksida yang tinggi. Efek rumah kaca yang luar biasa menyebabkan Venus menjadi planet paling panas dalam tata surya.

  • Bumi. Satu-satunya planet berbatu yang diketahui dapat mendukung keberadaan makhluk hidup. Atmosfernya terdiri dari nitrogen dan oksigen dalam jumlah besar, serta memiliki air dalam jumlah besar di permukaannya.

  • Mars. Disebut sebagai “Planet Merah” karena permukaannya kaya akan besi yang mengalami oksidasi. Mars memiliki gunung paling tinggi dan lembah terbesar di dalam tata surya. Atmosfernya sangat tipis, menyebabkan permukaannya kering dan dingin.

4. Asal mula dan bentuk struktur planet berbatu

Benda-benda langit ini terbentuk dari sisa-sisa debu dan batuan setelah Matahari muncul. Partikel-partikel tersebut bersatu selama jutaan tahun hingga membentuk benda besar dengan inti logam di tengah dan lapisan batuan di sekelilingnya. Ciri khas permukaannya, seperti gunung, kawah, dan lembah, muncul akibat benturan meteorit, aktivitas geologis internal, serta proses erosi.

5. Planet berbatu di luar tata surya

Banyak pengamatan telah mengidentifikasi ribuan planet seukuran Bumi atau yang diduga mirip Bumi di sistem bintang lain. Ukurannya berkisar antara setengah hingga dua kali ukuran Bumi. Beberapa di antaranya berada dalam zona layak huni, yaitu wilayah di sekitar bintang tempat air cair bisa ada, yang memberikan harapan dalam pencarian kehidupan di luar Bumi.

Planet terestrial adalah planet berbatu yang memiliki inti logam padat, atmosfer yang tipis, dan jumlah bulan yang sedikit. Mereka berada di dekat bintang utamanya dan tidak memiliki cincin atau atmosfer tebal seperti planet-planet raksasa gas. Dalam tata surya, Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars tidak hanya menjadi representasi awal pembentukan planet kita, tetapi juga menjadi contoh penting dalam pencarian planet serupa di galaksi lain.

Referensi

Developing Experts. Diakses pada Agustus 2025. Terrestrial Planet

EcoTraining. Diakses pada Agustus 2025. Terrestrial Planets

The Planetary Society. Diakses pada Agustus 2025. Apa Saja Bahan yang Membentuk Planet?

Revolutionized. Diakses pada Agustus 2025. Characteristics of Terrestrial Planets

NASA Science. Diakses pada Agustus 2025. Dasar-Dasar Penerbangan Luar Angkasa: Bab 1.2 – Tata Surya

Universe Today. Diakses pada Agustus 2025. Terrestrial Planet

7 Fakta Mengenai Gurun Putih di Mesir, Menyerupai Pemandangan di Planet Mars! 5 Alasan Mengapa Planet Tidak Bisa Berada dalam Garis Lurus yang Sama 4 Masa Lalu Gelap Planet-Planet dalam Sistem Tata Surya, Apa yang Terjadi?

Exit mobile version