Lintaskriminal.co.id –Prototipe kendaraan camouflage Xiaomi kembali terlihat oleh kamera. Seperti dilaporkan oleh Carnewschina.com (24/8), dari foto-foto tersebut tampak sebuah mobil sedan dengan ukuran yang lebih panjang dibandingkan SU7 biasa, memunculkan dugaan bahwa kendaraan ini merupakan versi wheelbase panjang yang secara tidak resmi disebut Xiaomi SU7L.
Desain yang memanjang ini diduga ditujukan untuk memberikan ruang tambahan bagi penumpang di bagian belakang, khususnya pada area legroom baris kedua. Keberadaan model ini selaras dengan langkah Xiaomi yang diketahui sedang menguji beberapa prototipe secara bersamaan, termasuk SUV YU9 yang sebelumnya pernah dilaporkan.
Secara penampilan, SU7L tetap mempertahankan bentuk fastback khas SU7, namun dengan bagian belakang yang terlihat lebih panjang dibandingkan pilar-B. Panjang keseluruhannya diperkirakan mencapai 5,2 meter, lebih besar dari SU7 biasa yang memiliki ukuran 4.997 mm.
Di sisi lain, jarak sumbu rodanya mungkin meningkat sekitar 80–150 mm dari 3.000 mm saat ini, yang pasti memberikan dampak besar terhadap kenyamanan penumpang di baris belakang.
Meskipun masih memiliki kesan tertutup, bagian depan dengan bentuk “sayap” dan lampu belakang “star-ring” tetap dipertahankan. Perbedaannya, model ini direncanakan sebagai mobil sedan eksekutif, bukan lagi sedan sport seperti SU7 biasa. Tidak heran jika berbagai peningkatan dilaporkan hadir, mulai dari kursi belakang yang lebih luas, bahan interior yang lebih mewah, layar hiburan terpisah untuk penumpang, hingga fasilitas seperti kulkas mini. Pendekatan ini disebut-sebut mirip dengan Porsche Panamera Executive yang memang menekankan kenyamanan penumpang di bagian belakang.
Sebagai perbandingan, SU7 saat ini berada dalam kategori sedan listrik dengan performa menengah, memiliki panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, tinggi 1.440 mm, dan wheelbase 3.000 mm.
Mobil ini memiliki koefisien hambatan udara sebesar 0,195, yang termasuk salah satu yang terbaik dalam kelasnya. Meskipun spesifikasi teknis SU7L belum dipastikan, kemungkinan besar mobil ini tetap menggunakan platform 800V bertegangan tinggi serta sistem asistensi berkendara canggih dari Xiaomi. Perubahan ukuran pasti memerlukan penyesuaian ulang suspensi agar keseimbangan antara respons kendaraan dan kenyamanan tetap terjaga.
Saat ini, prototipe SU7L masih berada di tahap pengujian awal. Xiaomi belum memberikan pengumuman resmi mengenai nama lengkap, spesifikasi, maupun rencana peluncurannya. Namun, para analis industri memprediksi bahwa kendaraan ini kemungkinan akan tersedia di pasar sekitar tahun 2026.(AW).