DUA unit panser Anoaterlihat parkir mencolok di halaman kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Dua kendaraan lapis baja dengan motif loreng yang diproduksi oleh PT Pindad tersebut berjaga di sisi utara kompleks, tepatnya di depan Kantor Pengacara Negara.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Anang Supriatna menyatakan kendaraan militer tersebut merupakan bagian dari pengawalan kantor sekretariat Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH). “Pengawalan rutin kantor sekretariat PKH, dan di dalam Satgas PKH juga terdapat anggota TNI,” ujar Anang saat dimintai konfirmasi.Tempo, Selasa, 5 Agustus 2025.
Dikembangkan oleh PT Pindad, kendaraan lapis baja Anoa menjadi salah satu kebanggaan alutsista buatan dalam negeri yang telah digunakan oleh TNI dan mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional. Kendaraan tempur berpenggerak 6 x 6 ini dirancang agar mampu bergerak gesit di berbagai jenis medan.
Bagian luar kendaraan pelindung yang namanya terinspirasi dari hewan khas Sulawesi ini dilapisimonocoque armoured steeldengan kaca anti peluru tingkat tiga. Memiliki ukuran panjang 6 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 2,5 meter, kendaraan ini berat 12.500 kilogram saat kosong dan 14.500 kilogram ketika siap bertempur. Interiornya mampu menampung hingga 12 orang personel.
Sebagai mesin penggerak, panser Anoa 6 x 6 dilengkapi dengan mesin yang memadaiturbo charger diesel dengan pendingin inter turbocharger diesel yang dilengkapi pendingin antara sistem turbocharger diesel dengan pendingin intercooler turbocharger diesel dan komponen pendingin inter unit turbocharger diesel yang menggunakan pendingin intercoolermesin berisi enam silinder segaris yang menghasilkan daya 320 tenaga kuda pada putaran 2.300 rpm, dengan kecepatan maksimal 90 kilometer per jam. Mesin ini bekerja bersama dengan transmisi otomatis ZF 6HP502S (enam percepatan maju dan satu mundur).
Dengan kapasitas tangki sebesar 200 liter, kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 600 kilometer. Di bagian suspensi, digunakan sistem independen berbasis torsi denganground clearance 40 sentimeter.
Benteng Anoa juga dilengkapi senjata, yaitu mesin pistol berukuran 12,7 mm, mesin pistol 7,62 mm, pelontar granat CIS 40 AGL, sertasmoke grenade dischargers(masing-masing tiga di sisi kiri dan kanan). Kubah senjata (turret) bersifat manual dan bisa diputar 360 derajat.
