Indeks

Rusia Berencana 50 Persen Transportasi Tanpa Pengemudi pada 2050, Siapkan Regulasi dan Infrastruktur

Lintaskriminal.co.id –TASS melaporkan bahwa Wakil Menteri Perhubungan Rusia, Vladimir Poteshkin, mengumumkan tujuan yang ambisius bagi negaranya di bidang transportasi.

Ia mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan Rusia memprediksi sekitar 50% sistem transportasi akan berjalan tanpa adanya sopir pada tahun 2050.

Poteshkin juga menyampaikan bahwa saat ini telah terdapat sekitar 90 unit truk pengangkut barang tanpa awak yang beroperasi di jalan tol Rusia, dengan total jarak tempuh gabungan yang melebihi 6 juta kilometer.

Untuk mencapai tujuan jangka panjang ini, Poteshkin menjelaskan bahwa Rusia sedang berupaya mencapai tingkat otonomi tertinggi, yaitu Level 5, di mana kendaraan dapat berjalan sepenuhnya tanpa campur tangan pengemudi.

Sebagai tindakan nyata, Rusia saat ini sedang membangun kerangka hukum yang sesuai serta melakukan penyesuaian pada jaringan jalan yang ada guna mendukung operasi kendaraan otonom.

Sementara itu, IT Home melaporkan bahwa BYD telah mengumumkan rencana penting untuk pasar Malaysia. Pada konferensi peluncuran terbaru BYD Seal, perusahaan tersebut mengonfirmasi akan membangun pabrik perakitan (CKD) yang direncanakan mulai beroperasi secara resmi pada tahun 2026.

Pengumuman ini dirilis bersamaan dengan dibukanya toko ke-36 BYD Wing Hin, sehingga jumlah cabang BYD dan Denza di Malaysia menjadi 43 unit.

Jeffrey Gan dari Sime Darby Motors, distributor utama BYD di Asia Tenggara, menyoroti prestasi merek tersebut. “BYD telah menjadi pemimpin pasar mobil listrik murni di Malaysia selama tiga tahun berurutan,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa peluncuran terbaru BYD Seal diharapkan mampu memperkuat posisi perusahaan di pasar. “Pembangunan pabrik perakitan ini juga menunjukkan komitmen jangka panjang BYD di Malaysia.”

Berdasarkan data yang diumumkan, kinerja global BYD pada Juli 2025 tergolong luar biasa. Perusahaan berhasil menjual sebanyak 344.296 unit kendaraan, termasuk 177.887 unit mobil listrik murni dan 163.143 unit mobil hybrid plug-in. Dari jumlah penjualan tersebut, sebanyak 80.737 unit merupakan ekspor kendaraan berbasis energi baru.

Exit mobile version