Indeks

Bank China Renaissance Tambah Dana ke BNB, Harga Koin Binance Tembus Rp14,6 Juta

Lintaskriminal.co.id –– Meskipun Bitcoin dan altcoin lainnya mengalami pergerakan yang fluktuatif, Binance Coin (BNB) justru melonjak tajam. Kejadian ini terjadi setelah sebuah bank investasi ternama asal Hong Kong, China Renaissance, mengumumkan penyaluran dana sebesar USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,63 triliun ke dalam ekosistem BNB.

Dilaporkan oleh Bitcoinist dan Coincentral, pada hari Minggu (24/8), investasi besar ini dilakukan melalui perjanjian kerja sama (MoU) dengan YZi Labs, yang sebelumnya dikenal sebagai Binance Labs. Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk membeli token BNB, tetapi juga untuk mengembangkan infrastruktur Web3 dalam ekosistem Binance Chain.

Tindakan ini menjadikan China Renaissance sebagai lembaga keuangan pertama di Hong Kong yang secara resmi mencatatkan kepemilikan BNB dalam laporan keuangannya. Selain menjadi investasi, tindakan ini menunjukkan dukungan institusi terhadap penerimaan kripto dalam lingkungan keuangan konvensional.

“China Renaissance, perusahaan terbuka di Hong Kong, membeli BNB senilai USD 100 juta. Selain pembelian ini, terdapat banyak kemitraan strategis jangka panjang yang terlibat. Mari kita kembangkan ekosistem ini bersama,” ujar Changpeng Zhao, pendiri Binance, sebagaimana dikutip dari unggahannya di media sosial X.

Pasar langsung merespons berita tersebut. Harga BNB melonjak hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yaitu USD 899 atau sekitar Rp 14,6 juta per koin. Sebagai perbandingan, harga BNB pada minggu sebelumnya masih berada di kisaran USD 780.

Secara teknis, tren jangka panjang BNB tetap positif. Harga berhasil melewati area resistensi sebelumnya antara USD 780 hingga USD 800 dan kini berada di jalur menuju target psikologis USD 1.000. Indikator moving average pada timeframe mingguan menunjukkan adanya dukungan kuat dari investor jangka panjang. SMA 50 dan SMA 100 masing-masing berada di posisi USD 654 dan USD 544.

Dengan dukungan dari lembaga keuangan, para analis memprediksi bahwa kenaikan harga BNB belum berakhir. Selain itu, China Renaissance akan bekerja sama dengan YZi Labs untuk mendukung peluncuran dana investasi Web3 yang berbasis BNB, termasuk produk yang terkait dengan stablecoin dan tokenisasi aset riil.

Dalam kesepakatan ini, YZi Labs akan berperan dalam menyediakan jalur proyek-proyek yang menjanjikan, termasuk infrastruktur, mitra kustodian, serta integrasi stablecoin. Bank juga akan melibatkan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa Hong Kong dalam mengadopsi teknologi BNB Chain.

Selain itu, mereka berencana mengembangkan dana DeFi dan Web3 yang mampu menghubungkan investor konvensional dengan dunia kripto yang lebih terdesentralisasi.

Harga BNB telah meningkat lebih dari 15 persen dalam jangka 30 hari terakhir. Berdasarkan data dari Coincentral, beberapa perusahaan publik lainnya juga telah menyalurkan lebih dari USD 600 juta ke dalam BNB, memperkuat tren pengumpulan aset oleh lembaga besar.

Dengan meningkatnya total value locked (TVL) dan ekosistem DeFi yang berkembang, serta berjuta aplikasi yang beroperasi di jaringan Binance Chain, BNB semakin dianggap bukan hanya sebagai token utilitas, tetapi juga sebagai fondasi utama dalam sistem keuangan digital masa depan.

Jika tren ini terus berjalan, tidak menutup kemungkinan BNB akan semakin sering menjadi perhatian utama, sejajar dengan dominasi Ethereum dan Bitcoin di peta kripto dunia.

Exit mobile version