Warga Desa Kepatihan Kecamatan Menganti dihebohkan oleh penemuan mayat di dekat perlintasan kereta api. Korban bernama Sabari, seorang lansia berusia 80 tahun yang sedang akan pergi ke sawah. Diduga korban meninggal dunia setelah tertabrak kereta api.
Kepala Sektor Menganti AKP Moch. Dawud mengungkapkan bahwa jasad pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada hari Senin (14/7) pagi. Karena korban tidak kembali ke rumah sepanjang hari. “Biasanya bekerja di sawah di sekitar lokasi, sehingga saksi mencari keberadaan korban,” katanya.
Namun, saksi gagal menemukan keberadaan Sabari. Setelah dilakukan pencarian di sekitar rel kereta api, ditemukanlah noda darah. “Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di semak-semak dekat rel kereta api bagian selatan,” ujar Dawud.
Orang tua yang malang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tubuhnya penuh dengan luka akibat benturan. “Petugas telah tiba di lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi dan melakukan visum terhadap jenazah di RSUD Ibnu Sina,” kata Dawud.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa kakek yang malang tersebut mengalami gangguan pendengaran. Kondisi ini diduga menjadi penyebab korban terlibat dalam kecelakaan dengan kereta api. “Kami serahkan kepada Unit Identifikasi Satreskrim Polres Gresik,” tambahnya. (yog)