Padang Panjang, Lintas Tiga –
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, DPC Generasi Anti Narkotika (GAN) Kota Padang Panjang menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Pemuda Bersinar (Bersih Narkoba)” di Auditorium Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum reflektif bagi kalangan pemuda, khususnya mahasiswa, untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba serta menumbuhkan kesadaran moral dan budaya bangsa.
Walikota Padang Panjang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Bapak Dian Eka Purnama,SE, M.Si yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif DPC GAN yang dinilai berperan aktif dalam membangun kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan bahaya narkoba.
> “Pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tugas moral seluruh elemen masyarakat. Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga diri dan lingkungannya dari bahaya laten narkoba,” ujar Dian Eka Purnama dalam sambutannya.
FGD ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Pemuka Agama Bapak Ade Sehabudin, S.H., Tokoh Adat Bapak Basrizal, S.Sos., Dt. Panghulu Basa, dan Cadiak Pandai Ibu Dr. Susas Rita Loravianti, S.Sn., M.Sn., yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kemahasiswaan ISI Padang Panjang.
Dalam pemaparannya, para narasumber menyoroti peran penting pemuda dalam menjaga marwah bangsa dari degradasi moral akibat narkoba. Mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara nilai agama, adat, dan pendidikan dalam memperkuat karakter generasi muda.
FGD yang dipandu oleh Deswandi Dt. Mangkuto Sati berlangsung hangat dan interaktif. Diskusi kian menarik ketika salah satu mahasiswa Program Studi Televisi ISI Padang Panjang mengajukan pertanyaan kritis mengenai keberlanjutan kegiatan ini, menanyakan apakah FGD Pemuda Bersinar hanya bersifat simbolis atau akan ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan.
Ketua DPC GAN Kota Padang Panjang, Dalius Rajab, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti sebatas diskusi, tetapi akan dilanjutkan dengan program pembinaan, edukasi, dan kampanye anti-narkoba di lingkungan kampus serta masyarakat.
> “Kami ingin kegiatan ini menjadi gerakan berkelanjutan. Pemuda harus tampil sebagai pelopor perubahan, bukan sekadar peserta kegiatan seremonial,” tegas Dalius Rajab.
Kegiatan FGD Pemuda Bersinar (Bersih Narkoba) ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh adat, dan masyarakat dalam mewujudkan Padang Panjang Bersinar — Bersih Narkoba, Bermoral, dan Berbudaya. (Eko)
