PR Jepara– Mobil SUV plug-in hybrid terbaru BYD, Fang Cheng Bao Ti7, secara resmi memasuki tahap produksi massal di Tiongkok. Kendaraan lima penumpang ini diperkirakan akan diluncurkan ke pasar lokal pada kuartal keempat 2025, dilengkapi dengan mesin DMS terbaru yang menggabungkan dua motor listrik dengan mesin bensin berkapasitas 1,5 liter.
Berdasarkan laporan Carnewschina, Senin (11/8) waktu setempat, Ti7 dikembangkan sebagai mobil crossover keluarga yang menggabungkan kenyamanan interior dengan inovasi teknologi khas BYD.
Model ini merupakan bagian dari lini Fang Cheng Bao (FCB) — merek off-road mewah BYD yang diluncurkan pada tahun 2023 dan saat ini memiliki tiga model: Bao 5, Bao 8, serta Ti3. Di pasar global, merek ini akan dikenal dengan nama Denza.
Ti7 akan menjadi model keempat FCB yang dirilis, dengan produksi massal pertama dimulai pada 11 Agustus. Dalam acara peluncurannya, Manajer Umum FCB, Xiong Tianbo.
Hadiri langsung di pabrik untuk menyaksikan unit pertama Ti7 berwarna biru-perak dengan sensor LiDAR di atap yang keluar dari jalur perakitan. Beberapa unit lainnya juga terlihat dalam balutan warna hitam yang anggun.
BYD juga membagikan foto resmi mobil Ti7 yang sedang diproduksi secara massal di media sosial, lengkap dengan keterangan “pabrik cerdas beroperasi dengan kapasitas penuh.” Unggahan ini sekaligus menjadi respons BYD terhadap isu penurunan produksi di Tiongkok akibat penumpukan stok kendaraan.
Dari segi harga, Ti7 diperkirakan dijual antara 250.000 hingga 300.000 yuan atau kisaran Rp565 juta hingga Rp678 juta. Dengan rentang harga ini, SUV tersebut siap bersaing langsung dengan Li L7, Aito M7, dan berbagai SUV mewah lainnya yang sedang diminati di pasar Tiongkok.
Mengingat reputasi BYD di bidang elektrifikasi dan perkembangan pasar yang semakin mengarah pada kendaraan ramah lingkungan, Ti7 berpeluang menjadi salah satu pemain penting dalam segmen SUV hybrid mewah pada akhir tahun ini.
