JURNAL GAYA– Apakah Anda pernah melihat bagian belakang ponsel Anda sedikit terangkat atau merasa kepanasan?
Waspadalah, hal ini bisa menjadi tanda bahwa baterai ponsel Anda mulai mengembang. Keadaan ini tidak hanya merusak perangkat, tetapi juga berbahaya karena potensi terjadinya ledakan.
Baterai mengalami pembengkakan akibat terjebaknya gas yang dihasilkan dari reaksi kimia yang tidak normal dalam komponen baterai.
Berita baiknya, masalah ini dapat dihindari. Berikut ini 5 cara efektif yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan baterai ponsel Anda agar tidak mengembang.
1. Jangan lakukan pengisian daya berlebihan (overcharging)
Salah satu faktor utama yang menyebabkan baterai mengembang adalah kebiasaan mengisi penuh hingga 100% dan meninggalkannya terhubung ke alat pengisi daya dalam jangka waktu yang lama.
Saat baterai sudah terisi penuh, pengisian yang terus-menerus dapat menyebabkan tekanan di dalam yang berpotensi merusak komponen baterai.
Tipsnya: Cabut kabel pengisi daya segera setelah baterai terisi penuh. Banyak ponsel canggih saat ini dilengkapi dengan fitur pengisian daya yang dioptimalkan, yang secara otomatis menghentikan proses pengisian setelah mencapai tingkat tertentu, biasanya 80% atau 90%, dan kemudian melanjutkan hingga 100% beberapa saat sebelum Anda bangun di pagi hari. Nyalakan fitur ini jika tersedia.
2. Jangan biarkan baterai benar-benar habis
Kebiasaan lain yang merusak adalah membiarkan baterai habis sepenuhnya hingga ponsel mati.
Proses ini bisa menyebabkan tekanan pada baterai dan mempercepat kerusakannya. Sebaiknya, pertahankan tingkat baterai Anda antara 20% hingga 80%.
Saran: Isilah baterai ketika tingkatnya mencapai 20% atau 30%. Tidak perlu menunggu hingga baterai hampir habis sebelum mengisi ulang. Pengisian yang singkat dan sering lebih baik untuk umur baterai jangka panjang.
3. Gunakan Charger dan Kabel Asli
Terkadang, untuk mengurangi pengeluaran, kita memakai charger atau kabel palsu yang dijual dengan harga lebih murah.
Charger palsu mungkin tidak memenuhi standar keselamatan yang sama dan dapat menghasilkan tegangan atau arus yang tidak stabil, sehingga membuat baterai bekerja lebih berat dan menyebabkan kelebihan panas.
Saran: Selalu gunakan pengisi daya dan kabel yang disertakan bersama ponsel Anda. Jika mengalami kerusakan, belilah dari merek terpercaya atau toko resmi.
Charger dan kabel berstandar tinggi menjamin pengiriman energi yang aman serta sesuai dengan spesifikasi alat Anda.
4. Jauhkan ponsel dari kondisi suhu yang sangat tinggi atau rendah
Panas merupakan lawan terberat dari baterai. Paparan suhu yang tinggi, seperti meninggalkan ponsel di dalam mobil yang terkena sinar matahari langsung atau dekat kompor.
Hal tersebut dapat mempercepat reaksi kimia yang merusak sel baterai dan menyebabkan pembengkakan. Demikian pula dengan suhu yang terlalu rendah, meskipun dampaknya tidak secepat panas.
Saran: Hindari menaruh perangkat di bawah bantal atau di lokasi yang tertutup dan tidak memiliki sirkulasi udara.
Selalu isi daya di area yang dingin. Jika ponsel terasa panas, matikan sementara dan biarkan suhunya turun secara alami.
5. Jangan Gunakan Berat Saat Mengisi Baterai
Bermain game berat atau menonton video streaming sambil mengisi baterai dapat menyebabkan kelebihan panas.
Operasi pengisian dan penggunaan yang terus-menerus bersamaan dapat menyebabkan kenaikan suhu perangkat secara signifikan. Kombinasi ini menjadi penyebab utama baterai yang mengembang.
Saran: Hindari memakai ponsel untuk pekerjaan berat saat sedang dalam proses pengisian baterai. Biarkan perangkat fokus hanya pada satu aktivitas, yaitu mengisi daya.
Jika Anda perlu menggunakan ponsel, gunakan hanya untuk pekerjaan sederhana seperti mengirim pesan teks atau melakukan panggilan.
Menggunakan lima saran sederhana ini, Anda dapat secara signifikan memperpanjang masa pakai baterai ponsel Anda serta mencegah kemungkinan baterai menggelembung.
Ingatlah, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Jagalah HP Anda dengan bijak agar tetap tahan lama dan aman digunakan.***
