Indeks
News  

Wali Murid SDN 034 Tarai Bangun Mengeluh, Uang Baju 1,6 Juta

 

Kampar Lintastigam.com- Disaat ekonomi masyarakat dalam kondisi tidak sehat dampak dari ekonomi global dan pasca Covid 19. Masyarakat disekitar SDN 034 Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar mengeluh karena orang tua murid membayar 1,6 Juta untuk baju seragam sekolah dan uang pendaftaran masuk sekolah.

Salah seorang wali murid SDN 034 Tarai Bangun Kecamatan Tambang yang tidak mau disebut namanya kepada wartawan Jum,at siang (8/9) melalui telepon genggam mengatakan, “Kami selaku wali murid SDN 034 Tarai Bangun Kecamatan Tambang sangat keberatan dengan biaya 1,8 Juta Rupiah untuk biaya baju seragam sekolah dan uang pendaftaran masuk sekolah,” ungkapnya.

Setelah dinego harga nya berkurang menjadi 1,6 Juta. Lebih parah lagi uang tersebut tidak bisa diangsur dan untuk baju seragam sekolah wajib dibeli disekolah. Saya pernah mencoba untuk baju anak saya akan saya buat sendiri karena istri bekerja tukang jahit baju, tetapi pihak sekolah tetap tidak membolehkan nya.

“Sekolah SD tersebut sekolah negri dan terlalu memaksa dan sama saja seperti sekolah swasta. Seharusnya Dinas terkait melakukan pengawasan kepada sekolah negri yang nakal,” serunya.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh wali murid yang lain yang juga tidak mau disebut namanya mengatakan, untuk pembayaran seragam sekolah dan uang masuk sekolah 1,8 juta di SDN 034 Tarai Bangun.

Diterangkan lebih lanjut oleh ibu setengah baya ini, setelah dinego akhirnya anak saya dapat membayar 1,5 Juta. Saya baru setengah membayarnya dan seragam sekolah anak belum dapat sampai sekarang ini. Untuk baju seragam sekolah sebanyak 4 pasang.

Kepala SDN 034 Tarai Bangun Kecamatan Tambang Hartono ketika dihubungi melalui telepon genggam tidak kunjung diangkat dan pesan singkat yang kirim melalui WA juga belum ada jawaban. (Yal)

Exit mobile version