Arosuka,lintastiga.com – Pemerintah Kabupaten Solok kembali menggelar rapat persiapan sekaligus peninjauan lokasi rencana pembukaan jalan alternatif di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Rabu (14/5). Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.Hi, hadir langsung dalam kegiatan yang berlangsung di kantor wali nagari setempat.
Turut mendampingi Camat Lembah Gumanti Andi Sofiani, Pj Wali Nagari Aia Dingin Heril Wandi, Kepala Dinas PUPR Effia Vivi Fortuna, serta tokoh masyarakat setempat seperti niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, dan pemuda nagari.
Wali Nagari Aia Dingin, Heril Wandi, menyampaikan bahwa pihaknya bersama seluruh unsur masyarakat sangat mendukung rencana pembangunan jalan tersebut. Ia berharap program itu dapat segera terealisasi karena akan membawa dampak positif bagi kemajuan nagari.
“Kami mendukung penuh program yang dirancang pemerintah. Ini merupakan harapan besar masyarakat untuk membuka akses baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Wakil Bupati Solok, H. Candra, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk bersatu menyukseskan pembangunan ini.
“Terwujudnya program pusat di Aia Dingin akan membuka peluang bagi daerah ini menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru. Kami ingin masyarakat dan tokoh nagari dapat berperan aktif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dukungan masyarakat sangat penting agar alokasi dana pusat tidak batal atau terhambat.
“Jika program ini gagal terlaksana, itu akan menjadi kerugian besar bagi nagari dan Kabupaten Solok,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Aia Dingin, Abu Hanifah Kamal, menyatakan masyarakat sangat antusias dan siap memberikan dukungan. Ia menyampaikan harapan tersebut langsung saat berbicara lewat sambungan video dengan Bupati Solok, Jon Firman Pandu.
“Kami akan sangat kecewa jika program ini batal, Pak Bupati. Ini harapan besar masyarakat,” kata Abu Hanifah.
Pihaknya juga mendoakan agar perjuangan kepala daerah bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar diberi kelancaran dalam mewujudkan program rakyat. Ia menambahkan, dengan adanya jaringan politik di tingkat pusat seperti anggota DPR RI Andre Rosiade dan Zigo Rolanda, peluang realisasi program sangat terbuka.
Setelah rapat, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi teknis seputar ruas jalan alternatif yang direncanakan akan dibuka di wilayah tersebut.(Hendra)
